Kenaikan Harga BBM
Kronologi Penyerangan Aparat ke Markas HMI
TRIBUNJAMBI.COM - Motif penyerangan aparat Brimob terhadap markas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta masih sumir.
Editor:
Rahimin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Motif penyerangan aparat Brimob terhadap markas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta di Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat, masih sumir. Berikut kronologis penyerangan aparat yang melakukan perusakan buku-buku dan atribut HMI.
Mulanya ada sekitar tujuh orang pengurus HMI Cabang Jakarta Pusat dan Utara, yang melakukan aksi tutup jalan di daerah KFC dekat sekretariat HMI Cabang se-Jakarta di Cilosari 17, Cikini. Tiba-tiba ada satu truk Brimob yang mempresur mereka untuk berhenti melakukan aksi penutupan jalan.
Parahnya, setelah kawan-kawan itu kembali ke sekretariat, diserang oleh pasukan Brimob tersebut.
"Tiga orang kader HMI ditodongkan senjata tanpa alasan yang jelas, entah apa motifnya," ujar Wakil Sekretaris Umum PTKP Badko HMI Jabotabeka-Banten, Alfian Ramadhani lewat pesan yang diterima Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Penutupan jalan yang dilakukan tujuh pengurus HMI adalah bentuk protes atas sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka meminta janji kepada pemerintah mencegah dampak terburuk dari kenaikan bahan bakar minyak.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Motif penyerangan aparat Brimob terhadap markas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta di Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat, masih sumir. Berikut kronologis penyerangan aparat yang melakukan perusakan buku-buku dan atribut HMI.
Mulanya ada sekitar tujuh orang pengurus HMI Cabang Jakarta Pusat dan Utara, yang melakukan aksi tutup jalan di daerah KFC dekat sekretariat HMI Cabang se-Jakarta di Cilosari 17, Cikini. Tiba-tiba ada satu truk Brimob yang mempresur mereka untuk berhenti melakukan aksi penutupan jalan.
Parahnya, setelah kawan-kawan itu kembali ke sekretariat, diserang oleh pasukan Brimob tersebut.
"Tiga orang kader HMI ditodongkan senjata tanpa alasan yang jelas, entah apa motifnya," ujar Wakil Sekretaris Umum PTKP Badko HMI Jabotabeka-Banten, Alfian Ramadhani lewat pesan yang diterima Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Penutupan jalan yang dilakukan tujuh pengurus HMI adalah bentuk protes atas sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka meminta janji kepada pemerintah mencegah dampak terburuk dari kenaikan bahan bakar minyak.