Mudik Lebaran

Bukan Briptu Norman, tetapi Bripka Sofiansyah

TRIBUNJAMBI.COM - Calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen dikejutkan saat seorang pria berseragam Brimob tampil di panggung

Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Bukan Briptu Norman, tetapi Bripka Sofiansyah
IMANUEL MORE GHALE
Bripka Sofyansah saat bernyanyi dan menghibur calon penumpang di Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta, Senin (29/8/2011).
JAKARTA, TRIBUNJAMBI.COM - Calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen dikejutkan saat seorang pria berseragam Brimob tampil di panggung hiburan dan bernyanyi. Mereka pun beramai-ramai merapat ke dekat panggung yang terletak di depan loket tiket Lintas Utara itu.

"Briptu Norman, bukan? Kayaknya bukan. Siapa ya," kata Wulan, calon penumpang KA Kertajaya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2011).

Sambil menggendong anaknya, Wulan hanya bisa berdiri dan memandang dari kejauhan karena banyaknya calon penumpang lain yang telah mengitari areal panggung.

Pria berseragam polisi yang sedang bernyanyi ternyata adalah Bripka Sofyansyah ZR, anggota Brimob Polda Metro Jaya yang diperbantukan sebagai petugas keamanan Stasiun Senen dalam Operasi Ketupat 2011.

"Semuanya sedang jenuh. Penumpang jenuh karena lama menunggu, kami (aparat pengamanan) juga jenuh karena lama berdiri di gerbang ini," kata Sofyan menyebutkan alasannya tampil sebagai penyanyi dadakan.

Ia mengaku tidak memiliki bakat menyanyi sebagaimana rekannya, Briptu Norman, yang telah beken sebagai penyanyi. Ia juga mengaku jarang tampil sebagai penghibur dalam acara-acara kesatuannya.

Itikad itu spontan muncul karena melihat situasi stasiun. "Anda dengar sendiri, suara saya pas-pasan. Ya, cuma ingin lihat semuanya gembira. Penumpang gembira, teman-teman jadi semangat, komandan juga ikut tertawa," lanjut Sofyan.

Kemunculannya di pentas memang mengubah suasana halaman terminal Stasiun Pasar Senen sore ini. Penonton yang terlihat acuh tak acuh saat dihibur dua penyanyi wanita berubah sikap saat Bripka Sofyan tampil.

Banyak di antara mereka yang sebelumnya berbaring di atas karpet buru-buru ikut berdiri bersama calon penumpang lainnya. Sejumlah orang yang duduk cukup jauh dari panggung pun ikut mendekat, sebagaimana Wulan dan putrinya. Sementara itu, polisi khusus stasiun, anggota Brimob, dan petugas keamanan lain terus bertepuk tangan menyemangati Sofyan.

Lulusan SPN Kupang tahun 1997 ini memilih lagu-lagu lawas, di antaranya "Yale-Yale" dan "Hidup di Bui". Sofyan juga sempat berduet dengan seorang penyanyi wanita membawa salah satu tembang yang dipopulerkan H Rhoma Irama. "Kebanyakan orang tua. Jadi, cocoknya lagu-lagu era 70/80-an," pungkas Sofyan.
Share

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved