Arus Mudik

Waspada, Ini Cara Pembiusan di Dalam Bus

TRIBUNJAMBI.COM - Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti mengingatkan ancaman pembiusan di bus kota.

Editor: ribut
SURABAYA, TRIBUNJAMBI.COM - Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti mengingatkan ancaman pembiusan di bus kota maupun antar kota. Sebaiknya pemudik yang menumpang angkutan umum tidak menerima makanan atau minuman dari orang tak dikenal. "Apalagi dengan orang yang sok akrab dan solider," ujarnya dikutip Surya.co.id, Senin (22/8/2011).


Modus pembiusan lewat makanan dan minuman memang populer. Zat bius dimasukkan ke gelas atau botol minuman dengan cara disuntikkan. Selanjutnya lubang suntikan itu ditutup dengan lem. Sifatnya yang tidak berasa, membuat kondisi minuman tidak berubah.


Berbeda dengan bius lewat makanan dan minuman, bius lewat asap biasanya menggunakan rokok yang terbuat dari tembakau dicampur biji atau bunga kecubung. Pelaku bisa memberikan rokok kecubung kepada korban atau mengembuskan asap rokok kecubung kepada korban yang mengantuk atau tengah tertidur pulas.


Kawanan pembius pernah mengerjai Muhammad Nuraini (23), warga Cengkareng, Babat, Lamongan, dengan modus ini, Senin, pertengahan Desember 2010. penumpang bus jurusan Surabaya-Lamongan ini hilang kesadaran hingga harus dirawat di RSU Dr Soetomo Surabaya. Diduga pelaku membius korban dengan asap rokok kecubung. Indikasikanya, korban tidak muntah serta koma dalam waktu lama.


Sebelumnya, pada pertengahan September 2009, Sopingi (47), pemudik asal Dusun Krajan, Desa Bagorejo Kec Srono, Banyuwangi, juga menjadi korban pembiusan model ini. Pedagang tembakau di Palu, Sulteng, ini ditemukan koma di bangku bus Kentjono di Terminal Jajag, Gambiran, Banyuwangi. Ponsel dan uang tunai Rp 5 juta miliknya raib. Ini setelah ia menyedot rokok pemberian pelaku. Dilihat dari perilaku yang agak liar, korban diperkirakan mengisap rokok yang dicampuri kecubung.


Bahkan, ada kemungkinan, pria berusia 35 tahun yang ditemukan koma, Sabtu (20/8/2011), di Terminal Madiun adalah korban pembiusan dengan modus rokok kecubung ini. Saat ditemukan kru bus Cendana, korban yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Madiun ini kehilangan semua barang bawaannya.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved