Terorisme
Lagi, 5 Terduga Teroris Ditangkap di Aceh
BANDA ACEH, TRIBUNJAMBI.COM - Kepolisian Polda Aceh kembali menemukan sejumlah material bom, berupa potasium klorat, yang disimpan di

Kebun milik Fadil ini berjarak 4 kilometer dari kediamannya di Jalan Taman Siswa yang sejak kemarin malam digeledah oleh pihak Kepolisian. Pengungkapan keberadaan material bom di kebun ini pun merupakan pengembangan dari kasus tersebut. Demikian diterangkan Kepala Polda Aceh Iskandar Hasan, Rabu (27/4/2011).
Bersama dengan material bom yang dijadikan barang bukti, polisi juga menahan lima tersangka berinisial J asal Bogor, MN asal Lhokseumawe, Aceh, Mz asal Banda Aceh, Md asal Aceh Tamiang dan MFm asal Aceh Tamiang untuk kasus yang sama. Menurut Iskandar penangkapan mereka dilakukan pada pukul 05.00 pagi tadi.
Sementara itu, tim Jihandak sore ini, menyelesaikan pencarian sisa material bom yang disimpan di kediaman tumpangan Romi alias Pepi Fernando yang berlokasi di Jalan Taman Siswa, Kelurahan Merduati, Dusun Seroja, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
"Kini rumah ini kita serahkan kembali kepada aparat desa, namun masih tetap dalam pengawasan aparat kepolisian," kata Kepala Polsek Kutaraja Iptu Sapri Helmi.
Rumah putih tersebut langsung dikunci rapat agar tak ada yang bisa masuk ke dalamnya. "Warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah ini sudah bisa kembali ke rumah mereka masing-masing, dan bias berkatifitas seperti biasa," ujar Sapri.
Dari hasil penggalian, tim jihandak menemukan sejumlah material untuk pembuatan bahan peledak, seperti Sulfur, serbuk KNO3, perlengkapan perakitan, sejumlah buku sandi teroris dan detonator. Bahan material tersebut langsung diamankan ke markas jihandak Polda Aceh.