Jalur Mandiri PTN Dihapus

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Ribut Raharjo

JAMBI, TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia memutuskan tidak lagi menerima mahasiswa melalui jalur mandiri di 2011 ini.

Alasannya, untuk memberi peluang yang sama kepada calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu. Jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) menjadi satu-satunya jalan masuk PTN.

 Dua perguruan tinggi ternama, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) lebih dulu mengambil keputusan tidak memberlakukan jalur mandiri. Lalu bagaimana dengan Universitas Jambi?
 
 Menurut sejumlah akademisi yang dihubungi Tribun, Selasa (18/1), belum ada keputusan terkait hal ini. "Saya belum mendengar kalau jalur mandiri dihapus pada tahun ini. Saya juga belum tahu sikap Unja sendiri," kata seorang dosen yang minta jati dirinya dirahasiakan.
 
 Dosen lain yang juga enggan disebut namanya menyebut bahwa keputusan ada tidaknya jalur mandiri, ada di tangan rektor. Dan dia sendiri belum mendengar keputusan rektor itu. "Sepertinya belum ada kabar masalah ini. Saya juga baru dengar kalau jalaur mandiri di UGM ditutup. Kalau bisa jangan ditutup di sini," katanya.
 
 Humas Unja, Firman ketika dihubungi juga mengaku tidak tahu-menahu mengenai masalah jalur mandiri masuk Unja apakah terus berjalan atau sebaliknya, ditutup. "Silakan menghubungi Dekan FKIP, karena di sana ada jalur mandiri," katanya. Sayangnya, Dekan FKIP Unja, Affan M tidak bisa dihubungi.  
 
 Sementara itu, menurut Pembantu Rektor I Unja, Ardinal hampir semua fakultas di perguruan tinggi kebanggan warga Jambi ini membuka jalur mandiri. Namun untuk 2011, belum ada keputusan apakah akan lanjut, atau dihapus. "Keputusan ada di tangan rektor. Dan keputusan itu belum ada," katanya. (dry/kps)