Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Berkurban Idul Adha 2019, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
TRIBUNJAMBI. COM - Pelaksanaan Hari Raya Kurban atau Idul Adha tinggal menghitung hari.
TRIBUNJAMBI. COM - Pelaksanaan Hari Raya Kurban atau Idul Adha tinggal menghitung hari.
Berdasarkan keputusan Pemerintah, Idul Adha tahun ini akan jatuh pada 11 Agustus 2019 nanti, jangan lupa untuk mengetahui niat solat Idul Adha.
Sama halnya dengan Idul Fitri, Idul Adha juga merupakan hari raya bagi umat Muslim.
Kegiatan pemotongan hewan kurban di salah satu perusahaan BUMN di Kota Palembang.
Salah satu hal yang membedakan antara hari raya Idul Fitri dan Idul Adha ialah adalah hewan kurban.
Baca: Rumahnya Habis Terbakar, Siti Anisa Menangis Sambil Peluk Fasha
Segala persiapan menyambut hari kurban ini tentunya sudah mulai disiapkan, yakni mulai dari mempersiapkan uang untuk membeli hewan yang akan diqurbankan di hari raya Idul Adha.
Dalam berkurban, kita harus mengetahui beberapa pemahaman tentang tata cara berkurban dan hal-hal tentang berkurban dengan benar.
Di Indonesia ternyata pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah kurban masih banyak yang keliru, bahkan masih banyak yang belum memahaminya.
Dilansir dari akun YouTube Tafaqquh Video, Ustaz Abdul Somad mengatakan jika sudah masuk tanggal 1 Dzulhijah, maka disarankan jangan memotong beberapa rambut di tubuh.
Baca: Download Lagu MP3 Via Vallen Selamat Jalan Kekasih Insert 16th Anniversary, Aliya Rajasa Menangis
Baca: Lobi Berhasil, Kemensos Beri Bantuan Korban Kebakaran Kuala Simbur dan Pangkal Duri
"Kamu mau berkurban, jangan potong kumis, jangan cukur kumis, jangan cukur jenggot, jangan pangkas rambut dan jangan potong kuku dari sejak tanggal 1-10 Djulhijah," katanya
Meski begitu, kata Ustaz Abdul Somad, hukumnya tidak diwajibkan, melainkan sunnah.
Untuk itu, jangan sampai hadist itu dibacakan pada orang lain tapi tidak dijelaskan bahwa hukumnya sunnah.
"Jangan disampaikan hadistnya saja, jelaskan hukumnya, jangan yang dimaksud haram atau makruh, wajib atau sunnah, hukumnya sunnah, untuk memotong rambut dan kuku ini," jelasnya.
Baca: Jelang Idul Adha, Warga Sumatera Selatan Mengadu Nasib Jualan Hewan Kurban ke Jambi
Baca: Aisyahrani Buka-buka Usia Kehamilan Istri Reino Barack, Syahrini Mulai Buka Suara Soal Berbadan Dua
Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan, pelajaran yang diambil dari sunnah tersebut yakni terapi.
"Dari tanggal 1-10 mulai panjang janggut dan kumis, kuku mulai panjang, maka pagi tanggal 10, setelah memotong hewan kurban kemudian memotong kuku, merapikan kumis dan janggut, kemudian setelah itu dengan semangat baru, kuku baru, janggut baru, kumis baru, ini terapi," katanya.
"Kalau bapak mau buat silahkan, andai tidak mampu tidak apa-apa. Tapi perbuatan ini baik," tandasnya.