TNI Rebut Markas KKB Sita Ratusan Amunisi, "Salam Untuk Egianus Kogoya, Segera Gabung ke NKRI"
Dalam keadaan tidur Pasukan TNI menyerang dan melakukan tembakan membabi-buta terhadap honai milik TPNPB.
TNI Rebut Markas KKB, "Salam Untuk Egianus Kogoya, Segera Gabung ke NKRI"
Bukannya memberi ancaman, Yosua P Sembiring justru meminta secara baik-baik agar pemimpin KKB Papua di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya segera menyerahkan diri.
"Sampaikan sama dia, salam saya untuk Egianus Kogoya, segera bergabung ke NKRI," cetusnya kepada media, di Jayapura, Sabtu (27/07/2019).
TRIBUNJAMBI.COM-Keberhasilan TNI dalam merebut markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua membuat pimpinannya, Egianus Kogoya geram
Seperti diketahui, TNI telah merebut markas KKB Papua dan menyita ratusan amunisi pada Selasa (23/7/2019) kemarin
Menanggapai keberhasilan TNI itu, Egianus Kogoya selaku pimpinan KKB Papua pun sesumbar tak akan mundur dan mengancam akan melakukan aksi balas dendam.
Lewat unggahan akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), disebutkan bahwa Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogoya telah memberikan laporan secara resmi kepada TPNPBNEWS.
Laporan itu juga berisi kronologi keberhasilan TNI merebut markas KKB Papua.
Disebutkan, sejumlah 37 anggota prajurit TPNPB sedang tidur di markas kampung Ol Distrik Derakma pukul 05.30 subuh.
Saat itu, pasukan TNI melakukan serangan dan melakukan tembakan terhadap honai milik KKB Papua.
Serangan ini mengakibatkan dua luka luka, satu orang hilang. Adapun 34 prajurit TPNPB dilaporkan lolos dari sergapan tersebut.
Egianus Kogoya menyebutkan, penyerangan boleh saja terjadi namun pihaknya tidak akan mundur.
Egianus Kogoya pun mengancam akan melakukan aksi balas dendam atas serangan tersebut.
Berikut unggahan KKB Papua pimpinan Egianus Kogeya:
"TPNPBNews: Hari ini tanggal 23 Juli 2019 telah terjadi penyerangan Markas TPNPB Oleh pasukan TNI membuat 2 prajurit TPNPB luka2 dan satu orang hilang sedang di cari.