Laksanakan BIMTEK, BPOM Jambi Berharap Pengelola Pasar Aktif Sosialisasi

Laksanakan BIMTEK, BPOM Jambi Berharap Pengelola Pasar Aktif Sosialisasi

TRIBUNJAMBI.COM – Demi menjaga keamanan konsumen terhadap makanan yang ada di pasar, BPOM Jambi menggelar Bimbingan teknis petugas pengelola pasar dalam rangka pengawasan bahan berbahaya di pasar.

Bimtek yang dilangsungkan di Luminor Hotel, Senin (29/7/2019) ini dibuka oleh asisten II Setda Provinsi Jambi Ir.Agus Sunaryo, mewakili Gubernur jambi H.Fachrori Umar.

Acara Bimtek ini bakal dilangsungkan selama tiga hari mulai tanggal 29 – 31 Juli 2019.

Dalam sambutan gubernur yang dibacakan Agus Sunaryo, Gubernur mendukung kegiatan bimbingan teknis pada petugas pengelola pasar, fasilitator bisa sosialisasi pada masyarakat tentang bahan berbahaya pada makanan.

“Peran serta semua pihak dalam upaya pencegahan bahan berbahaya pada makanan yang dijual di pasar perlu terus disosialisasikan, bimtek diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi mitra kerja BPOM”, ujar gubernur.

Hadir dalam pembukaan Bimtek, pejabat Balai POM Jambi, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, disperindag Provinsi Jambi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Satpol PP Kota Jambi, para camat dan lurah di Kota Jambi.

Bimtek ini bertujuan memperdayakan petugas pengelola pasar untuk dapat melakukan pengawasan secara mandiri terhadap bahan berbahaya, bahan pangan maupun produk pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya di pasar yang dikelolanya.

Ketua panitia, Marhamah menyampaikan bahwa peredaran bahan berbahaya di pasar dapat dikendalikan bila adanya peran aktif semua pihak, data hasil pengawasan menjadi evaluasi dan tindak lanjut implementasi program.

Untuk memberdayakan komunitas pasar dalam melaksanakan pengawasan keamanan pangan pasar secara mandiri, balai POM di Jambi menggelar pelatihan fasilitator pasar aman dari bahan berbahaya bagi petugas pengelola pasar atau dinas yang membawahi pasar di kabupaten dan kota se - Provinsi Jambi.

Narasumber dari BPOM Jambi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, dan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan pelaku usaha Badan POM.

Pada kesempatan ini, BPOM menandatangani kerjasama dengan Universitas Darmawangsa Jambi.

Kepala Balai POM Jambi, Drs,Antoni Asdi,M.Pharm menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan pengelola pasar dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam pengawasan pangan dan bahan yang mengandung bahan berbahaya di pasar yang menjadi tanggung jawabnya.

“Kegiatan ini bentuk sosialisasi agar pasar aman bagi masyarakat dari bahan pangan berbahaya, pengelola pasar bisa membantu mengawasi produk pangan yang beredar didaerahnya”, ujar Antoni Asdi.

Antoni juga menambahkan, kalau ada temuan bahan berbahaya, kiranya mitra dapat secepatnya melaporkan ke BPOM Jambi untuk ditindaklanjuti, “Sesuai peraturan pemerintah, kita akan memberikan pembinaan, bila tetap membandel kita berikan sanksi tegas”, tegasnya.