Pertemuan Prabowo dan Megawati Sulit Ada Kesepakatan? Pengamat Politik Sebut Tak Mudah Dilakukan

Adit mengatakan, Megawati, yang berada dalam koalisi pendukung Jokowi, harus mempertimbangkan keberadaan partai-partai politik pendukung

Editor: Tommy Kurniawan
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Pertemuan Prabowo dan Megawati Sulit Ada Kesepakatan? Pengamat Politik Sebut Tak Mudah Dilakukan 

Pertemuan Prabowo dan Megawati Sulit Ada Kesepakatan? Pengamat Politik Sebut Tak Mudah Dilakukan

TRIBUNJAMBI.COM - Pertemuan Prabowo dan Megawati Sulit Ada Kesepakatan? Pengamat Politik Sebut Tak Mudah Dilakukan

Sebelumnya ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (24/7/2019).

Megawati dan Prabowo menyelenggarakan pertemuan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Masih belum diketahui apa yang sebenarnya dibahas dalam pertemuan tersebut.

Namun, tak menutup kemungkinan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini membahas soal politik pasca-Pemilu 2019.

Pengamat politik yang juga Kepala Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai, jika keduanya membahas soal kesepakatan politik, hal itu tak mudah dilakukan.

Baca: Bakwan Spesial Buatan Megawati Untuk Menjamu Prabowo, Hasto: Bawang yang Dipakai pun Khusus

Baca: Budi Gunawan Beredar Lagi di Pertemuan Prabowo-Megawati, BG yang Mencetak Gol, Men-dribble Bola

Baca: Tak Hanya Satu, Pablo Benua Diduga Gelapkan 32 Unit Mobil, Modus Suami Rey Utami Gelapkan Kendaraan

Baca: Pertemuan Megawati-Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan Keluar Dari Rumah Megawati Sambut Prabowo

Menurut dia, akan ada resistensi di internal koalisi pendukung Jokowi maupun Prabowo.

“Karena di dalam koalisi atau di partai politik baik itu Pak Jokowi atau Pak Prabowo bukan hal yang gampang juga untuk menerima atau menawarkan sesuatu,” kata Adit saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Adit mengatakan, Megawati, yang berada dalam koalisi pendukung Jokowi, harus mempertimbangkan keberadaan partai-partai politik pendukung selama Pilpres 2019 yang sudah banyak bekerja demi kemenangan Jokowi-Ma’ruf.

“Jadi kalau dari Pak Jokowi ingin menerima (tawaran politik dari Prabowo) itu bukan hal yang gampang diterima oleh kelompok partai-partai pendukung,” ujar Adit.

“Karena mereka kan pengen mengatakan bahwa ‘Kami ini sudah berkeringat gitu lho untuk membantu Pak Jokowi’, sehingga ada harga atau pandangan yang juga harus dihargai oleh Pak Jokowi dan tim,” lanjut dia.

Sementara, di kubu Prabowo ada beban secara psikologis untuk akhirnya bisa mengambil kesepakatan bersama dengan Megawati atau kubu yang menjadi rivalnya selama kontestasi Pilpres 2019.

“Sementara dari sisinya Pak Prabowo, saya sangat yakin sulit juga menawarkan sesuatu, pasti ada (beban) dari sisi psikologis, belum tentu mudah. Karena mereka kan bukan bagian perjuangannya koalisi tersebut,” kata Adit. 

Foto-foto Pertemuan Megawati dan Prabowo Penuh Senyum, Makan Siang Bersama dengan Sajian Khusus

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved