Bisakah Orang Bisa Meninggal Saat Tidur, Begini Faktanya Banyak yang Tak Tahu

Kematian bisa datang kapan aja dan enggak ada yang tahu ya, girls. Enggak cuma karena sakit atau kecelakaan, orang juga bisa meninggal saat dirinya d

Editor: andika arnoldy
Instagram @glacialpurefilters
Ilustrasi tidur dan bermimpi 

TRIBUNJAMBI.COM- Kematian bisa datang kapan aja dan enggak ada yang tahu ya, girls.

Enggak cuma karena sakit atau kecelakaan, orang juga bisa meninggal saat dirinya dalam keadaan tidur.

Mungkin enggak terlalu sering, tapi kasus orang meninggal saat tidur memang enggak jarang bisa terjadi.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan orang bisa meninggal dalam keadaan dirinya sedang terlelap tidur?

Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, mengungkapkan, meninggal saat tidur bisa terjadi pada segala usia.

Baca: TERBARU, Polisi Ungkap Nunung Sudah Gunakan Sabu-sabu Labih dari 20 Tahun

Baca: Tidak Nyesal Beli Piaggio Di GIIAS 2019, Dapat Bonus Aksesoris Jutaan Rupiah

Baca: Meski Partainya Menolak Bergabung Kabinet Jokowi-Maruf, Politisi PAN ini Tetap Ngotot Berkoalisi

Salah satu penyebab seseorang meninggal saat tidur adalah orang tersebut memiliki penyakit sleep apnea atau henti napas saat tidur.

"Tipe sleep apnea yang cukup banyak diderita itu Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu terjadi penyempitan saluran napas atas.”

“Saat terjadi penyempitan, napas bisa berhenti selama 10 detik saat tidur," jelas Agus.

Agus menjelaskan, napas berhenti karena adanya penyempitan di saluran napas atas yang akhirnya menyebabkan oksigen jadi enggak bisa lewat.

Akibatnya, enggak ada udara ke paru-paru dan oksigen berkurang di seluruh tubuh, termasuk ke jantung dan otak.

OSA pun biasanya terjadi lebih dari lima kali dalam satu jam.

"Kalau orang punya sakit jantung, kalau saat tidur kekurangan oksigen terus-menerus karena OSA, jantungnya juga berhenti sehingga bisa menyebabkan kematian," ujar Agus.

Bertahun-tahun mengalami henti napas saat tidur juga bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena stroke dan penyakit jantung koroner.

Sayangnya, banyak orang enggak menyadari kalau sering mengalami henti napas saat tidur.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved