Update Gemba Bumi Bali, Seorang Guru SD dan 3 Siswa Tertimpa Reruntuhan Genteng Sekolah
Akibat gempa bumi yang mengguncang Bali dan sekitarnya, Siswa di SDN 1 Ungasan dipulangkan sebelum jam belajar selesai.
TRIBUNJAMBI.COM - Akibat gempa bumi yang mengguncang Bali dan sekitarnya, Siswa di SDN 1 Ungasan dipulangkan sebelum jam belajar selesai.
Sebelumnya gempa bumi 5,8SR yang terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara, Selasa (16/7/2019).
Seorang guru SD dan 3 siswa setempat dikabarkan tertimpa reruntuhan genteng, mereka alami luka ringan.
Baca: Memasuki Hari Terakhir, Gubernur Fachrori Belum Tahu Nama Calon yang Diusulkan Mendapinginya
Baca: Penjelasan Garuda Indonesia Larang Penumpang Ambil Foto, Video di Pesawat, Karena Viral Foto Ini?
Baca: SEDANG TAYANG Tira Persikabo vs Persija Jakarta Lanjutan Liga 1 2019, Saksikan Via Live Streaming
Saat gempabumi terjadi pagi tadi, siswa kelas 1 tengah melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada siswa baru.
“Baru mau penyampaian kegiatan MPLS terasa gempa kita berhamburan semua. Bahkan mic yang dipegang tadi langsung dilempar. Kaget kita berhamburan semuanya panik,” imbuh Kepala Sekolah SDN 1 Ungasan, Ni Made Asri.
Guru Kelas I, Ni Nengah Sukesih pun mengalami luka ringan tertimpa runtuhan genteng.
“Ibu Guru kelas 1 kami tengah berada di dalam kelas saat itu kena runtuhan genteng. Dan tiga siswa lainnya juga terkena runtuhan genteng dan langsung kita bawa ke Puskesmas untuk penanganan medis,” tambahnya.
Dimana bangunan SDN 1 Ungasan ini berdiri sejak tahun 1934 dan renovasi berat maupun ringan sudah beberapa kali dilakukan.
“Ada dua ruangan kelas yang belum mendapatkan renovasi. Kami mohon kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Badung) agar segera menyikapi kerusakan ini,” ungkap Ni Made Asri.
Dan untuk kegiatan belajar mengajar Rabu besok sementara waktu ditiadakan atau diliburkan sampai nanti ada kebijakan dari Dinas Pendidikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari pantauan Tribun Bali di SDN 1 Ungasan yang juga terdampak gempa, tampak pecahan genteng berserakan di halaman sekolah.
Sejumlah ruang kelas tampak berantakan, dan plafonnya jebol.
Saat gempa terjadi, para siswa dan guru berhamburan ke luar kelas.
"Saat gempa terjadi, para siswa berhamburan lari ke luar kelas," ungkap Kepala Sekolah SDN 1 Ungasan Ni Made Asri.
Ni Made Asri mengatakan, para siswa langsung dipulangkan setelah gempa terjadi.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 3 Siswa dan 1 Guru SDN 1 Ungasan Mengalami Luka Ringan Tertimpa Runtuhan Genteng, https://bali.tribunnews.com/2019/07/16/3-siswa-dan-1-guru-sdn-1-ungasan-mengalami-luka-ringan-tertimpa-runtuhan-genteng?page=all.