4 Dampak Negatif Kebiasaan Meniup Makanan dan Minuman Panas untuk Kesehatanmu!
Saat sedang makan makanan yang panas, kita akan secara reflek meniup makanan tersebut agar cepat dingin.
4 Dampak Negatif Kebiasaan Meniup Makanan dan Minuman Panas untuk Kesehatanmu!
TRIBUNJAMBI.COM - Saat sedang makan makanan yang panas, kita akan secara reflek meniup makanan tersebut agar cepat dingin.
Hal itu juga terjadi ketika kita meminum minuman yang panas.
Membiarkan makanan dan minuman yang panas masuk ke mulut kita tentu dapat membuat lidah serta mulut kita terasa terbakar.
Namun, tahukah kamu kebiasaan meniup makanan dan minuman ternyata berbahaya untuk kesehatan tubuhmu.
Baca: Pemilik 5 Zodiak Ini Lebih Suka TTM-an alias Friendzone, Sagitarius Peringkat Pertama
Baca: Salah Kaprah Tentang Penyakit Diabetes, Jaga Gula Darah dengan Rutin Minum Obat
Baca: Video Pengakuan Vanessa Angel, Sempat Berdua 30 Menit di Kamar Barengan Rian Sambil Minum Wine
Kebiasaan tersebut tidak hanya akan membuat lidah dan mulutmu terasa terbakar, namun juga dapat memberikan dampak negatif untuk jantungmu.
Seperti TribunStyle rangkum dari berbagai sumber, berikut 4 dampak negatif dari kebiasaan meniup makanan dan minuman panas untuk kesehatanmu.

1. Menyebarkan kontaminasi virus dan bakteri
Kebiasaan meniup makanan dan minuman panas bisa menyebarkan kontaminasi virus dan bakteri.
Virus dan bakteri dari mulut akan menempel pada makanan dan membuat makanan tersebut terkontaminasi.
Mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi virus dan bakteri akan berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.
Baca: Berniat Beli Ponsel Baru, Kenali 3 Ciri Ponsel Black Market Agar Tak Menyesal Kemudian Hari!
Baca: Sunan Kalijaga Nyesal Nikahkan Salmafina, Kabar Taqy Malik Sekarang yang Sudah Jadi Wirausahawan
2. Penyebab penyakit jantung
Meski terdengar sepele, kebiasaan meniup makanan dan minuman panas ternyata dapat menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
Hal itu dikarenakan saat kita meniup, H2O dan karbondioksida (CO2) akan keluar dari mulut kita dan berubah menjadi asam karbonat.
Asam karbonat sendiri merupakan senyawa kimia yang dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung.