Berita Nasional

Kronologi Tim Wanadri Temukan Jasad Thoriq di Gunung Piramid, Ungkap Kejanggalan & Berkumandang Azan

Kronologi Tim Wanadri Temukan Jasad Thoriq di Gunung Piramid, Ungkap Kejanggalan & Berkumandang Azan

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase TribunStyle
Video curamnya jalur punggung naga Gunung Piramid 

Kronologi Tim Wanadri Temukan Jasad Thoriq di Gunung Piramid, Ungkap Kejanggalan & Berkumandang Azan

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar telah ditemukannya siswa SMP bernama Thoriq Rizky yang sempat hilang di Gunung Piramid menimbulkan keprihatinan publik.

Proses pencarian menjadi sangat sulit karena kondisi gunung yang memiliki banyak area curam.

Selain itu tim dari Wanadri yang menemukan jasad Thoriq, mengaku ada kesulitan lain seperti kesaksian para saksi yang berbeda-beda.

Baca: Reaksi Kaget Hotman Paris Lihat Rumah Asli Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari: Oh OMG!

Baca: LIHAT Atraksi Tidak Biasa, Makan Beling & Debus: Jenderal AS Kaget Curigai Kopassus Pakai Sihir

Baca: Buang Limbah Tak Sesuai Baku Mutu, DLH Jambi Tutup Paksa PT Deli Muda Perkasa

Baca: OTT KPK di Kepri, Amankan 6.000 Dolar Singapura dan 6 Orang Termasuk Kepala Daerah

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Wanadri pada channel YouTube AMIRENESIA, Selasa (9/7/2019).

Tim Wanadri adalah perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung yang berpusat di Bandung.

Wanadri memberangkatkan satu tim tersendiri, untuk membantu pencarian Thoriq pendaki gunung yang hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur.

Pihak Wanadri yang mendapat kabar hilangnya Thoriq, langsung bergerak dengan melakukan analisa lokasi kejadian yang dipimpin langsung oleh Komandan operasi Wanadri.

Proses pemetaan sebelum melakukan pencarian terhadapat Thoriq Rizky pendaki yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso.
Proses pemetaan sebelum melakukan pencarian terhadapat Thoriq Rizky pendaki yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso. (YouTube AMIRENESIA)

"Komandan operasi memimpin analisa kalau ada kejadian SAR, analisa peta, analisa data itu diperiksa," ucap Anggota Tim Wanadri, Iwan.

Tim Wanadri sendiri baru bergabung dalam pencarian Thoriq, pada hari ke tiga setelah korban dipastikan hilang.

Pada hari pertama pencarian yang dilakukan Wanadri, ketua tim Wanadri yaitu Eko Wahyu Prasetyo mulai melakukan analisis peta, untuk menentukan lokasi pencarian.

"Saya selaku ketua langsung menganalisis peta, untuk mencari titik-titik yang kemungkinan itu Thoriq terjatuh," ucap Eko Wahyu.

Dari analisis tersebut, Eko Wahyu dan tim pencarian mulai menemukan titik-titik efisien atau yang disebut wilayah search area.

Baca: OTT KPK di Kepri Diduga Terkait Suap Transaksi Izin Lokasi Rencana Reklamasi, Gubernur, Kadis Swasta

Baca: VIDEO: Joe Taslim Resmi Perankan Sub-Zero di Film Reboot Mortal Kombat Produksi James Wan

Baca: Lowongan Kerja Lulusan SMA hingga S3 di BTN, PT Pelni, PT Berdikari, Angkasa Pura, Dosen UII

Baca: Spesial Bulan Juli, Honda Sinsen Beri Voucher Diskon hingga Rp 1 Juta

Wilayah search area ditemukan berdasarkan keterangan saksi-saksi, dan data yang dihimpun oleh badan nasional pencarian dan pertolongan (Basarnas).

Pencarian yang dilakukan oleh Wanadri bukanlah pencarian yang dibawahi oleh Basaranas.

Karena saat itu basarnas sudah memutuskan untuk menghentikan pencarian.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved