Berita Nasional

Ributkan Kepulangan Habib Rizieq, Moeldoko: Pergi-pergi Sendiri, Kok Kita Ribut Mau Mulangin?

Ributkan Kepulangan Habib Rizieq, Moeldoko: Pergi-pergi Sendiri, Kok Kita Ribut Mau Mulangin?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat ditemui di sela-sela acara halalbihalal, di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018). 

Ributkan Kepulangan Habib Rizieq, Moeldoko: Pergi-pergi Sendiri, Kok Kita Ribut Mau Mulangin?

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh pemulangan Imam Besar Fron Pembela Islam (FPI) dalam rencana rekonsiliasi Joko Widodo-Prabowo Subianto menuai banyak komentar.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko heran Prabowo Subianto mengajukan pemulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Tanah Air sebagai syarat rekonsiliasi pasca pilpres.

"Ya siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan pergi-pergi sendiri, kok dipulangin, gimana sih? Emangnya kita yang ngusir, kan enggak," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/7/2019).

Seperti diketahui, pada April 2017 Rizieq bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umrah.

Baca: 22 SAD Kejasung Ikut Sunat Massal, Dua Orang Masuk Islam

Baca: Pembahasan Jalur Tol Sumatera di Muarojambi Belum Final

Baca: Bastari Bawa Kabur Motor Penjual Mercon Demi Judi Poker

Baca: Ini Jadwal Keberangkatan CJH Jambi ke Tanah Suci

Setahun berjalan, polisi menghentikan kasus tersebut dengan alasan tidak cukup bukti.

Namun, hingga kini Rizieq tak kunjung pulang ke Tanah Air.

"Pergi-pergi sendiri kok, kita ribut mau mulangin, kan gitu," ujar Moeldoko.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada pilpres 2019 lalu ini pun menyarankan Rizieq pulang saja ke tanah air jika memang ingin pulang.

"Ya pulang sendiri saja, enggak bisa beli tiket, baru gua beliin," kata dia.

Namun saat ditanya apakah ada jaminan dari pemerintah bahwa Rizieq tak akan diproses hukum jika kembali ke Indonesia, Moeldoko enggan memberi jaminan.

Baca: Rapat Persiapan HUT RI ke 74 dan HUT Tanjab Barat ke 54, Ini Harapan Bupati Safrial

Baca: Satu Rumah Ambruk Saat Kerinci Diguyur Hujan Es

Baca: Terseret Kasus Korupsi, 21 ASN Pemprov Jambi Dipecat

Baca: Terlalu Besar, Sekda Bungo Minta Bawaslu dan KPU Kaji Ulang Anggaran Pilkada Serentak

Baca: Resmi Dilantik, Syamsul Riduan Bertekad Benahi Prestasi KONI Sarolangun

"Ya saya tidak tepat bicara itu ya, mungkin Kapolri," ujarnya.

Mantan Panglima TNI ini juga mempertanyakan apakah rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo masih penting. Sebab, ia melihat saat ini sudah tak ada lagi perpecahan di masyarakat.

"Kan sudah saya katakan kemarin, penting gak sih rekonsiliasi? Ada persoalan bangsa yang lebih besar. Nanti kita tata lagi, masyarakat yang di bawah kan sudah tenang tenang saja, elitnya yang ribut sendiri," ujarnya.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa pihaknya mengajukan pemulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Tanah Air sebagai syarat rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

Muzani tak membantah saat ditanya apakah Prabowo Subianto telah mengajukan syarat tersebut ke Presiden Joko Widodo.

Tak hanya pemulangan Rizieq Shihab, Prabowo juga meminta pemerintah membebaskan sejumlah tokoh pendukung yang ditangkap karena terjerat kasus hukum.

Baca: Meski Tak Merokok, Kenapa Seseorang Bisa Terkena Sakit Kanker Paru-paru?

Baca: Sosok Jenderal TNI Legenda Kopassus yang Sangat Dihormati Hendropriyono Awalnya Benci Berubah Hormat

Baca: Razia Jalan Protokol, Segini Denda yang Harus Dibayar PKL yang Tertangkap

"Ya keseluruhan (pemulangan Rizieq Shihab), bukan hanya itu. Tapi keseluruhan bukan hanya itu. Kemarin kan banyak ditahan ratusan orang. Lagi diproses-proses. Ya segala macamlah ya," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved