Harga Emas Antam Tinggi, Penjual Emas Khawatirkan Harga Sawit dan Karet Turun
Meski harga emas Antam tingi, banyak pembeli mencari cincin, gelang, dan kalung di antaranya model rantai, dan emas barang-barang branded.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
Harga Emas Antam Tinggi, Penjual Emas Khawatirkan Harga Sawit dan Karet Turun
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini harga emas Antam di angka Rp 699 ribu per gramnya. Walau harga emas saat ini makin mahal, hal tersebut tampaknya tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk membeli emas perhiasan.
Menurut Andra, Owner Toko Emas Sumatera, walau harga emas Antam saat ini tinggi tetapi penjualan untuk emas perhiasan masih bagus, walaupun tidak begitu ramai. Menurutnya saat ini masyarakat masih memilih memenuhi kebutuhan anak sekolah dibandingkan untuk berbelanja emas.
"Tetapi masih banyak yang beli dari pada yang jual, karena emas gram kan hitungannya tidak terlalu besar, kalo suku besar nian jadinya, jadi kalo graman ini istilahnya modelnya yang dicari jadi masih banyak yang beli, mungkin karena ekonomi yang masih bagus," ujarnya, Rabu (10/7).
Beragamnya pilihan model emas perhiasan juga dapat mempercantik penampilan si pemakai perhiasan. Model yang banyak di cari saat ini untuk emas perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung di antaranya model rantai, dan emas barang barang branded.
Baca: Pengamat Sebut Banyak Perda di Kota Jambi Mubazir, Dewan: Masalah Penegakkan Tugas Eksekutif
Baca: Nasib 8 Terdakwa Penyelundup Benih Lobster di Jambi Ditentukan Kamis Ini
Baca: Nikmati Juli Diskon di Nobby Hijab, Potongan Harga hingga 50 Persen
Baca: Hotel Bintang Empat dan Sirkuit Offroad akan Dibangun di Bungo, di Sini Lokasinya
Baca: Antisipasi Gagal Panen di Musim Kemarau, Dinas Pertanian Kota Jambi Siapkan 6 Pompa Air
Harga emas 70 gram saat ini Rp 440 per gram, harga emas 75 gram Rp 490 per gram, logam mulia Rp 4,2 juta dan emas murni Rp 4 juta per gram.
Andra juga menambahkan, daya beli masyarakat terhadap emas juga dipengaruhi oleh hasil perkebunan sawit dan karet di Jambi. Dikhawatirkan, penurunan harga hasil perkebunan membuat minat masyarakat membeli emas berkurang.