Bupati Safrial Minta Harganas Jadi Pengingat Pentingnya Bentuk Generasi Berkualitas
Terwujudnya keluarga yang berketahanan akan menjadi wahana efektif dalam membentuk generasi yang berkualitas.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Bupati Safrial Minta Harganas Jadi Pengingat Pentingnya Bentuk Generasi Berkualitas
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Harganas sebagai pengingat akan pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa. Terwujudnya keluarga yang berketahanan akan menjadi wahana efektif dalam membentuk generasi yang berkualitas.
Itu disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial didampingi Ketua TP PKK Tanjung Jabung Barat Cici Halimah Safrial menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (6/7) lalu.
Peringatan Harganas ini mengusung tema “Hari Keluarga: Hari Kita Semua” dengan tagline “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani membuka puncak peringatan Harganas XXVI 2019.
Puan mengatakan, dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera dimulai dari perencanaan keluarga yang baik.
Baca: Jadi Multi Fungsi, Pemkab Batanghari Bakal Bangun Embung di Desa Pompa Air
Baca: Prabowo Subianto Minta Rizieq Shihab Dipulangkan ke Indonesia Sebagai Syarat Rekonsiliasi
Baca: Masih Berjualan di Luar PTM, Ratusan Pedagang di Pasar Atas, Muaro Bungo, Ditertibkan
Baca: Universitas Sumatera Utara (USU) Wakili Sumatera Masuk 10 PTN Favorit SBMPTN 2019
“Harganas ini jangan hanya seremonial saja, tetapi benar-benar menjadikan keluarga sebagai pondasi utama dalam setiap segi kehidupan,” kata Puan.
Terpisah, Bupati Safrial mengatakan, peringatan Harganas agar dijadikan sebagai pengingat akan pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa.
“Terwujudnya keluarga yang berketahanan akan menjadi wahana efektif dalam membentuk generasi yang berkualitas," katanya.
Untuk membentuk generasi yang berkualitas tersebut, menurut Bupati Safrial harus diawali dengan keluarga yang berkualitas pula.
Safrial menambahkan, keluarga menjadi tempat sempurna untuk menanamkan nilai karakter manusia Indonesia, yaitu integritas, etos kerja, dan gotong-royong.