Sejak Tahun 1989, Sejarah Awal Munculnya Profesi Pramugari, Dulu hanya Dilakoni Kaum Pria
Sosok dengan wajah cantik, menguasai beragam bahasa, perawakan tinggi semampai, dan mendampingi penumpang dari satu tempat ke tempat lain.
TRIBUNJAMBI.COM- Sosok dengan wajah cantik, menguasai beragam bahasa, perawakan tinggi semampai, dan mendampingi penumpang dari satu tempat ke tempat lain.
Itulah sedikit penggambaran dari pramugari, profesi yang dicita-citakan banyak orang.
Pramugari merupakan profesi yang berhubungan dengan berbagai moda transportasi.
Namun, kebanyakan orang mengetahui bahwa profesi ini identik dengan pesawat terbang.
Kehadiran pramugari di pesawat membantu para penumpang ketika mengalami kendala dan menyediakan kesiapsiagaan sebelum perjalanan pesawat dilakukan.
Sebenarnya bagaimana profesi ini muncul?
Meskipun pramugari hari ini sebagian besar adalah perempuan, sejarah mencatat bahwa profesi ini dilakoni untuk kali pertama oleh pria Jerman, Heinrich Kubis.
Sang Pramugara ini membantu penumpang di pesawat Delag Zeppelin LZ 10 Schwaben.
Akhirnya, penumpang bisa selamat dengan melompat ke luar jendela. Upaya membantu itu bisa dikategorikan sebagai tugas dari pramugari.
Semua berubah ketika Perang Dunia II mulai bergejolak.
Para pria akhirnya digantikan oleh kebanyakan perempuan yang mulai tertarik sebagai penatalayan di rute penerbangan.
Time Ellen Church dan Virginia Schroeder pada 14 Mei 1940
Baca: Aktivitas PETI di Bungo Sulit Diatasi, Ini Kendala yang Dialami Pemerintah
Baca: Gading Marten Larang Gisel bawa Wijin ke Rumah, Ternyata Alasannya Gempi, Ada Apa?
Baca: Mahfud MD Ternyata Sangat Mengagumi Sosok Sutopo Purwo Nugroho, Terutama Untuk Satu Hal Ini
Pada 1930, United Airlines menjadi maskapai komersial pertama yang mempekerjakan pramugari perempuan yang bernama Ellen Church.
Awalnya, Chuch berambisi untuk menjadi seorang pilot. Ketika mendaftar pada maskapai tersebut, dia ditolak maskapai. Berkat kecerdikannya, maskapai itu mampu menerimanya menjadi pramugari.
Kualifikasi minimum sedemikian rupa sehingga pelamar harus seorang yang lajang.
Pernikahan, kehamilan, atau pertambahan berat badan berarti pemutusan hubungan kerja instan dan sebagian besar pramugari terpaksa keluar dari profesi pada usia 32 karena usia tua.