Misteri Abu Kematian Freddie Mercury, sampai 38 Tahun Meninggalnya Vokalis Queen Tak Terungkap
Vokalis dengan jutaan penggemar ini fenomenal. Namun, sampai kini lokasi abu kematian Freddie Mercury masih jadi misteri.
Pria fenomenal ini memiliki banyak fans di berbagai penjuru dunia. Namun, sampai kini abu kematian Freddie Mercury masih jadi misteri.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Freddie Mercury meninggalkan misteri hingga 37 tahun kematiannya.
Memang, vokalis Queen ini memiliki ciri khas suara.
Freddie juga terkenal akan aksi panggungnya yang unik dan enerjik.
Pasti Anda sudah mendengar tentang Queen, seperti "We Will Rock You", "We Are the Champion", "Don't Stop Me Now", dan "Bohemian Rhapsody".
Baca Juga
Cupi Cupita Perang Lawan Lia Callia di Instagram, Foto Tangan Berdarah hingga Dada Diunggah
Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini (5/7) - Pisces Single Ada yang Nunggu Tuh, Scorpio Terjebak Emosi
Kriss Hatta Bebas, Hilda Vitria Masih Istri Sah, Siapa yang Bohong Selama Ini?
Camilan Sehat Nan Murah, Bisa Dimakan Sambil Nonton Film Tanpa Takut Gemuk!
6 Fakta Benjolan di Leher Raffi Ahmad, Apakah Sama Dengan Penyakit Olga Syahputra?
Bagaimana pendapat Anda tentang lagu itu?
Suara melengking yang mencapai 4 oktaf yang ada di situ, milik Freddie Mercury.
Mengulas vokalis berkharisma ini tak ada habisnya. Dia memiliki banyak cerita tentang band, suara, kehidupan cinta dan kepribadiannya.
Freddie Mercury lahir di Stone Town, Zanzibar, Tanzania, Afrika Timur, pada 5 September 1946.
Freddie meninggal di London, Inggris, Britania Raya, pada 24 November 1991.
Merangkum dari berbagai sumber, Freddie lahir pada saat Protektorat Inggris dari Zanzibar, Afrika Timur.
Orang tuanya, merupakan Parsis dari wilayah Gujarat yang kemudian menjadi Provinsi Kepresidenan Bombay/Mumbai di Britania-India. Nama keluarganya berasal dari kota Bulsar (juga dikenal sebagai Valsad) di Gujarat Selatan. Sebagai Parsis, Freddie dan keluarganya mempraktikkan agama Zoroaster.

Mercury menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India. Dia mulai belajar piano pada usia tujuh tahun. Pada 1954, pada usia delapan tahun, Freddie dikirim untuk belajar di St. Peter School , sebuah sekolah asrama bergaya Inggris untuk anak laki-laki di Panchgani dekat Bombay (sekarang Mumbai), India.
Inilah masa awal dunia musiknya, Freddie Mercuryi membentuk band sekolah, The Hectics, dan menyanyikan ulang lagu rock and roll.
Pada usia 17, Freddie dan keluarganya melarikan diri dari Zanzibar untuk alasan keamanan karena Revolusi Zanzibar 1964.
Saat itu, ribuan orang Arab dan India tewas dibunuh (sumber dari wikipedia). Keluarganya pindah ke sebuah rumah kecil di Feltham, Middlesex, Inggris.