ANGGOTA Kopassus Ganteng dari Sat-81 Lumpuhkan 8 Musuh Sekaligus: Bikin Wanita Klepek-klepek

TRIBUNJAMBI.COM - Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang satu ini memang ganteng. Pria tampan dari satuan 81/Penanggulangan Teror ini bernama, Sertu Wahyu Fajar Dwiyana.

Kini dia tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, anggota Kopassus TNI AD Jakarta ini berhasil melumpuhkan delapan pemuda mabuk sekaligus.

Baca: Ditangkap Tengah Malam, 4 Terdakwa Narkotika Hanya Menganggung-angguk di Persidangan

Baca: Tukang Bubur yang Bunuh Bocah SD di Bogor Idap Pedofilia, Kenali Logo-logo Pedofilia Berikut Ini

Baca: VIDEO : Liburan Murah, Ini 6 Kota Indah di Pulau Jawa yang Cocok untuk Liburan

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada, Kamis (25/5/2017) malam.

Baca: Sepekan dengar Suara Laki-laki Menyelinap di Kamar Putrinya, Ayah Dobrak Pintu & Temukan Hal Ini

Baca: Tak Punya Uang untuk Bayar Tuak, Martupa Jual Motor Temannya

Baca: Rumah Prabowo Subianto Digeruduk Emak-emak, Ajukan Permintaan Ini: Jangan Khianati Nurani Sendiri

Melansir Tribunnews.com, Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo, dalam siaran persnya, peristiwa tersebut terjadi saat Wahyu tengah melintas di jalan Tanjung Sari, Sumedang.

Baca: Penyerahan 3 Aset ke Pemkot Jambi Ditunda, Ini Sebab Pemprov Jambi Tak Setujui

Baca: VIDEO: Kebahagiaan Vanessa Angel Pasca Bebas dari Penjara, Senyum Makin Merekah Siap Jemput Rezeki

Baca: Terima Forum Ormas Katolik, Moeldoko Sepakat Kuatkan Nilai Kebangsaan

Diketahui saat itu, anggota Kopassus TNI AD yang berpangkat Sertu ini tengah berada di kampung halamannya Sumedang, Jawa Barat karena akan menggelar pernikahan.

Ia yang saat itu sedang mengendarai motornya tiba-tiba melihat seorang pemuda yang dikeroyok delapan orang lainnya.

Baca: Penumpang Lion Air JT-601 Keluhkan Kondisi Pesawat, Begini Tanggapan Pihak Maskapai

Baca: Terima Forum Ormas Katolik, Moeldoko Sepakat Kuatkan Nilai Kebangsaan

Baca: Komandan Kopassus Perintahkan Terjun Tempur Kejar Komunis, Jika Ada yang Mati Aku Tanggung Jawab

Sertu Wahyu langsung spontan turun dari motornya dan mengimbau secara baik-baik agar mereka tidak melakukan pengeroyokan dan penganiayaan secara brutal.

Namun, imbauan Sertu Wahyu tak digubris oleh delapan pemuda tersebut, meski dirinya sudah mengaku anggota TNI.

Kedelapan pemuda yang tengah mabuk tersebut malah menyerang dan mengeroyok Sertu Wahyu.

Baca: Ini Perlakuan Orang Tua dari Kakak Adik yang Nikah Sedarah di Bulukumba, Dicoret Langsung dari KK

Baca: Sepekan dengar Suara Laki-laki Menyelinap di Kamar Putrinya, Ayah Dobrak Pintu & Temukan Hal Ini

Baca: Tukang Bubur yang Bunuh Bocah SD di Bogor Idap Pedofilia, Kenali Logo-logo Pedofilia Berikut Ini

Tentunya Sertu Wahyu melakukan perlawanan, meski tak seimbang, pria berusia 27 tahun ini berhasil melumpuhkan delapan pemuda yang mengeroyoknya.

Satu di antara delapan pemuda mabuk tersebut pingsan setelah dihajar Sertu Wahyu

Melihat rekannya tergolek tak berdaya, tujuh pemuda lainnya langsung melarikan diri.

Mereka kemudian diselidiki oleh pihak kepolisian, sementara satu rekannya di bawa ke Koramil Tanjung Sari, Sumedang.

Baca: Bawaslu Siap Hadapi 260 Gugatan PHPU di MK

Baca: VIDEO : Liburan Murah, Ini 6 Kota Indah di Pulau Jawa yang Cocok untuk Liburan

Baca: Sepekan dengar Suara Laki-laki Menyelinap di Kamar Putrinya, Ayah Dobrak Pintu & Temukan Hal Ini

Sementara Sertu Wahyu hanya mengalami luka lebam dan memar setelah perkelahian tersebut.

Kisahnya ini pun kemudian menjadi viral di media sosial dan membuat orang-orang menjadi penasaran dengan sosok Sertu Wahyu yang tangguh.