Pilpres 2019
Tiba-tiba Fahri Hamzah Tolak Bahas Polemik Status Ma'ruf Amin di Bank, Apa Alasan Sebenarnya?
Saat Fadli Zon Singgung Kemungkinan Putusan MK, Fahri Hamzah Tolak Bahas Polemik Jabatan Ma'ruf Amin
Saat Fadli Zon Singgung Kemungkinan Putusan MK, Fahri Hamzah Tolak Bahas Polemik Jabatan Ma'ruf Amin
TRIBUNJAMBI.COM - Hal tak terduga dilakukan Fahri Hamzah.
Politikus ini menolak untuk membicarakan soal polemik jabatan Maruf Amin di BUMN sebagai Dewan Pengawas Syariah di dua bank.
Pernyataan Fahri Hamzah terlontar ketika Fadli Zon tengah membahas soal kemungkinan yang akan terjadi saat putusan MK besok.
Sebelumnya Fadli Zon membahas soal saluran aspirasi yang dipaparkan Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah berpendapat bahwa dalam negara demokrasi seharusnya disediakan tempat dan saluran untuk rakyat menyampaikan aspirasi.
Baca Juga
Siapa Saja 4 Anak Perempuan Keluarga Hary Tanoesoedibjo, Mengapa Sampai Kini Belum Menikah
Ingat Very AFI yang Juara 1 Akademi Fantasi? Kondisinya 15 Tahun Setelah Juara Jualan Nasi Liwet
Palsukan Ijazah S2 & S3 untuk Mencalonkan Rektor, Pelawak Qomar Empat Sekawan Ditangkap Polisi
Siapa 13 Nama Bakal Calon Menteri Muda Jokowi? Kemungkinan Ada Si Cantik Merry Riana dan Adian
Fahri Hamzah tak setuju apabila aparat dan pemerintah melarang masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
Malahan, Fahri Hamzah mengaku pernah mengusulkan untuk menyediakan lahan khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan aksi demonstrasi.
Terkait pendapat Fahri Hamzah, Fadli Zon juga senada.
Menurut Fadli Zon, mestinya dalam negara yang menganut demokrasi sudah bisa menerima perbedaan.
"Saya kira memang benar kita ini sudah memilih jalan demokrasi harus bisa menerima berbagai macam perbedaan dan menerima perbedaan itu dengan dewasa itu yang paling penting kedewasaan berpolitik," kata Fadli Zon dikutip dari Catatan Demokrasi Kita di Tv One pada Selasa (25/6/2019).
Menurut Fadli Zon negara tak akan bertahan lama bilamana menjalankan sistemnya dengan semaunya sendiri.
"Jangan zero some game saya kira gak akan bertahan negara ini mau-maunya sendiri, karena itu ruang dan saluran aspirasi harus berfungsi, " kata Fadli Zon.

Bila nanti ruang penyampaian aspirasi itu ditutup, kaata Fadli Zon, maka akan lebih berbahaya.
"Karena kalau itu tidak ada maka akan meledak menjadi bara dalam cekam dan ini yang paling bahaya, apalagi ini dalam negara demokrasi dimanapun orang mau demontsrasi itu sah saja meskipun sudah ada imbauan tapi rakyat kadang punya pendaapat sendiri," kata Fadli Zon.