APINDO Utamakan Hubungan Harmonis, Masih Banyak PR ke Depannya

APINDO Utamakan Hubungan Harmonis, Masih Banyak PR ke Depannya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Jambi, telah menunjuk kepengurusan baru untuk periode 2019-2024 pada Musyawarah IV Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jambi dengan mengusung tema "APINDO mendorong peningkatan investasi di daerah" di Hotel Luminonor, Kamis (20/6/2019) lalu.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis As MH m.

Musyawarah  IV APINDO Provinsi Jambi salah satu putusannya adalah memilih tim formatur yang sekaligus merangkap sebagai ketua yang nantinya membawa rekan-rekan lainnya untuk menyusun komposisi kepengurusan untuk 2019 - 2024. 

Baca: 13 Tahun Berlalu, Nasib Kawasan Terdampak Semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Baca: Konferda dan Konfercab PDIP di Jambi Disatukan, Akan Dihadiri Pengurus DPP

Baca: Penyakit Ini Sering Muncul di Musim Pancaroba, Dinas Kesehatan Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan

Anggota APINDO Provinsi Jambi saat ini berjumlah 78 pengusaha dan yang aktif sementara ini baru separuhnya. Hal ini tentu jadi tantangan kedepan kepengurusan baru untuk merangkul teman-teman pengusaha lainnya.

John Kennedy, SE. M.Sy sebagai Ketua DPP APINDO Provinsi Jambi Periode 2019-2024, dan Alizar, sebagai Sekretaris Eksekutif, DPP APINDO Provinsi Jambi dipercaya untuk memimpin APINDO selama lima tahun ke depan. John Kennedy menyebutkan masih banyak PR yang harus dikerjakan APINDO kedepannya.

"Kita hadir untuk mengajak teman-teman pengusaha untuk bersatu dalam satu wadah melanggengkan dunia usaha di Jambi, berbagai tantangan ke depan kita hadapi dengan bekerjasama sebagai Mitra dengan instansi terkait untuk menghadapinya nanti," katanya saat ditemui Tribun Jambi, Sabtu (22/6/2019).

Alizar berharap apa yang sudah dicapai APINDO pada periode sebelumnya, akan ada langkah-langkah yang lebih maju lagi untuk 5 tahun ke depan.

"Tantangan tidak bisa dihadapi dengan upaya sendiri, harus dikerjakan dengan kerjasama," ujarnya.

Kedepan pihaknya juga merangkul Serikat-serikat Pekerja sebagai mitra. Dikatakannya  hubungan industrial harus menjadi nomor satu karena dari sudut pengusaha,  hubungan tidak harmonis dengan pekerja dapat mengganggu jalannya roda usaha.

Baca: Pasca Pengrusakan Mapolsek, Dandim 0415/Batanghari Minta Masyarakat Memiliki Pemikiran Cerdas

Baca: BBM Jenis Bensin Langka di Kerinci, Pengecer Kayu Aro Dapat Pasokan dari Solok Selatan

Baca: TIDAK Lulus Seleksi Kopassus, 3.900 Prajurit Marah Lepaskan Tembakan: Sintong Minta PM Mengatasi

"Maka kita menjalin hubungan baik dengan Serikat-serikat Pekerja yang ada di Jambi mudah-mudahan ke depan kita bisa membuat program bersama untuk terciptanya hubungan yang harmonis dan saling merangkul," tegasnya.

APINDO memiliki visi enciptakan iklim usaha yang kondusif dan kompetitif di Provinsi Jambi. Nantinya kepengurusan APINDO yang baru akan menjalani kepengurusan dengan misi mengembangkan hubungan industrial yang harmonis dan produktif, melindungi dan membela dan memberdayakan seluruh pelaku usaha.

"Ketiga berperan aktif dalam meningkatkan investasi dan berperan aktif dalam proses penyusunan kebijakan pemerintah, yang dimaksud ikut dalam menyusun kebijakan pemerintah biasanya kita ikut diundang hiring oleh DPR untuk memberikan masukan disana kepada pemerintah setempat," jelasnya.

John Kennedy berharap ke depan di bawah kepengurusan yang baru APINDO Provinsi Jambi lebih baik lagi sesuai dengan visi dan misi.

"Jangan sampai tidak ada perubahan, jadi kita ciptakan suasana itu bagaimana kedepannya lebih baik lagi dengan menciptakan hubungan yang harmonis untuk APINDO," pungkasnya.

APINDO Utamakan Hubungan Harmonis, Masih Banyak PR ke Depannya (Fitri Amalia/Tribun Jambi)