Analisis Pengamat Jelang Keputusan Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019? Benarkah Bisa Seperti ini?

Berikut ini analisis dari pengamat menjelang keputusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019? Benarkah bisa seperti ini?

TRIBUNJAMBI.COM - Bagaimana kabar terkini sidang sengketa hasil Pilpres 2019?

Sidang telah berakhir pada Jumat (21/6/2019).

Putusan akan dibacakan setelah musyawarah sembilan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada 25-27 Juni 2019.

Saat ini, tinggal menunggu sidang putusan yang dijadwalkan paling lambat digelar pada 28 Juni 2019.

Sidang yang dimulai pada Jumat (14/6/2019), secara maraton telah menyelesaikan beragam agenda.

Baca Juga

 Cara Kopassus Mendapat Ilmu Rahasia Kebal, Tiga Jawara Banten Bentengi Pembebasan Sandera

 Chord Gitar, Lirik & Terjemahan Lagu Senorita Duet Maut Shawn Mends ft Camila Cabello

 Penelusuran Aiman Witjaksono: Dugaan Kerusuhan 22 Mei Korban Dieksekusi di Tempat Lain Lalu Di-drop

 Punya Kebiasaan Buruk di Malam Hari Putri Muzdalifah Ditegur Fadel Islami Pahmud Paling Pengertian

 Lirik Lagu I Love You 300 By Stephanie Poetri, Terinspirasi Film Avengers: Endgame

 Enam Prediksi Gus Dur yang Terbukti Manjur, Bagaimana dengan Tokoh dan Kejadian pada 2019

Mulai dari pembacaan gugatan pemohon, tanggapan termohon dan pihak terkait hingga pemeriksaan saksi dan alat bukti baik dari pemohon, termohon maupun pihak terkait.

Menuju sidang pembacaan putusan, berikut rangkuman pernyataan tim hukum masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hingga pengamat sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Minggu (23/6/2019):

1. Tim 02 Siap Terima Apapun Putusan MK

Ketua Tim Hukum pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto mengatakan, pihaknya siap menerima apa pun putusan MK.

"Emang muka gue tidak menunjukkan siap menerima keputusan? Siaplah. Masa sih enggak siap," kata Bambang usai sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6/2019) malam seperti dikutip dari TribunWow.

Bambang mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya yang mendoakan kubu 02, serta mendoakan agar seluruh proses pemilihan umum berjalan dengan baik.

Meski demikian, ia menilai, tugas belum selesai sebelum adanya putusan karena semua pihak harus berupaya agar Indonesia terus lebih baik.

Ia juga menekankan semua pihak punya tugas untuk meminimalisasi risiko perpecahan yang timbul karena dinamika pemilu.