Bikin Geger Karena Live Adegan Mesum & Tarik Bayaran Rp 5 Ribu kepada Anak-anak

Keduanya mempertontonkan adegan ranjang di kamar rumahnya di hadapan sejumlah bocah yang berada di sekitar rumahnya.

Editor: Suci Rahayu PK
(KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)
Suami istri asal Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, yang menyuguhkan hubungan seks live ke anak-anak tengah diperiksa anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). 

Bikin Geger Karena Live Adegan Mesum & Tarik Bayaran Rp 5 Ribu kepada Anak-anak, Keseharian Pasutri Ini

TRIBUNJAMBI.COM, TASIKMALAYA - Kelakuan pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya ES (24) dan LA (24) membuat geger.

Keduanya mempertontonkan adegan ranjang di kamar rumahnya di hadapan sejumlah bocah yang berada di sekitar rumahnya.

Kejadian itu berlangsung beberapa kali pada bulan Ramadan kemarin.

Kelakuan pasutri yang berprofesi sebagai buruh tani itu memang bikin miris.

Baca: Siapa Sebenarnya Vicy Melanie? Cewek Seksi yang Dampingi Kevin Aprilio saat Utang Rp 17 Miliar

Baca: Deretan Drama Korea Paling Bikin Nagih Sepanjang Tahun 2019, Sayang untuk Dilewatkan, Cek Disini!

Baca: Sinopsis Film Bumi Manusia, Kisah Cinta Minke & Annelies, Serta Kekagumannya pada Nyai Ontosoroh

Sosok ES dikenal warga sering bergaul namun jarang terlihat mengikuti kegiatan keagamaan.

"Kalau suaminya biasa bergaul sama pemuda lainnya, tapi memang jarang kelihatan kalau ada kegiatan di masjid," kata Amuh selaku ketua RT dimana ES dan LA tinggal, saat datang ke Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/6/2019) siang.

Sementara sosok istrinya, lanjut Amuh, bergaul seperti warga biasanya tidak ada yang terlihat aneh dalam kesehariannya.

Amuh mengaku kaget ada warganya yang melakukan perbuatan yang melibatkan anak-anak tersebut.

"Saya juga kaget kok ada warga saya yang seperti itu," ujarnya.

Ketua MUI Desa Kadipaten, Kholis juga menyayangkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

"Tentunya kami sangat menyayangkan dan prihatin. Mudah-mudahan ini tidak terulang," kata dia di lokasi yang sama.

Dia berharap anak-anak yang menjadi korban segera mendapat pendampingan trauma healing.

"Psikis anak-anak harus dipulihkan agar akhlak mereka tidak ikut-ikutan rusak," ujarnya.

Baca: Siapakah Jaswar Koto & Soegianto Sulistiyono Saksi Ahli 02 di Sidang Sengketa Pilpres 2019?

Baca: Tenda Kamping Pendaki Cowok-Cewek di Gunung Rinjani Dipisah? Wisata Halal?

Menteri turunkan tim

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved