Begal Apes, Baru Aksi Beberapa Menit, Kaki Sudah Kena Dor! Ini Kronologisnya

Pengendara sepeda motor khususnya yang ingin melewati perbatasan wilayah Sarolangun - Muratara Sumatera Selatan harus waspada.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
tribun jambi/wahyu herliyanto
Sabtu (15/6) dua orang remaja yang masih duduk di bangku SMP menjadi korban begal. Pelaku diamankan di Polsek Pelawan Singkut 

Begal Apes, Baru Aksi Beberapa Menit, Kaki Sudah Kena Dor! Ini Kronologisnya

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Bagi pengendara sepeda motor khususnya yang ingin melewati perbatasan wilayah Sarolangun - Muratara Sumatera Selatan harus waspada.

Pasalnya, baru baru ini, yaitu Sabtu (15/6) dua orang remaja yang masih duduk di bangku SMP menjadi korban begal.

Korban dibegal oleh dua orang pelaku yang berasal dari musi rawas sumatera selatan.

Beruntung, dua remaja itu selamat, namun motor yang dikendarainya menuju ke sekolah itu raib digasak begal.

Sayangnya aksi begal itu cepat terungkap oleh kepolisian wilayah kecamatan pelawan singkut setelah beberapa menit beraksi dan pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas.

Kapolsek Pelawan Singkut, IPTU, Soekany Daulay menjelaskan pada hari Sabtu Tanggal 15 Juni 2019 Sekira pukul 08.06 wib pada saat korban bersama temannya menuju ke sekolah di Jalan Tripa Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan, Sarolangun

Mereka berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat Warna Biru Putih. Tiba- tiba di perjalanan dipepet oleh motor Yamaha VIXION warna hitam putih tanpa nopol dari belakang yang dikendarai dua orang

Mereka langsung mematikan kunci kontak sepeda motor korban dan motor berhenti. Pelaku langsung memukul tangan kanan korban dengan keras dan mendorong korban agar turun dari kenderaannya. Pelaku lainnya mengancam dengan nada keras "kasikan motornyo dek kalau tidak kalian mati" kata kapolsek menirukan gaya pelaku.

Saat itu dikarenakan korban ketakutan dan teman korban turun dari motor kemudian pelaku manarik setang motor korban, kemudian pelaku langsung membawa sepeda motor honda beat milik korban.

"korban berteriak minta bantuan kepada masyarakat dan juga menghubungi bapak korban melalui via hp,"katanya

Jelang beberapa saat, pada waktu yang sama, ada personil melaksakan patroli tertutup anggota yang stanby di simpang singkut 5. Saat itu mendapatkan informasi laporan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) pasal 365 KUHP terhadap anak sekolah SMP di Singkut 7.

Dengan ciri- ciri motor milik korban yang diambil oleh pelaku Honda beat dengan No Pol BH- 2286-QR, warna biru putih, pelaku berjumlah 2 orang dengan mengunakan spm Honda VIXON warna merah putih.

Mendapat informasi tersebut kemudian personel yang stanby di simpang singkut 5 melakukan penyisiran dijalan lintas. Pada saat melakukan penyisiran personel melihat ada pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi mengarah ke rawas (Sumsel) dengan mengunakan kendaraan sesuai dengan ciri- ciri yang telah di informasikan.

Kemudian personel melakukan pengejaran hingga sampai di Desa Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara, sumsel.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved