FAKTA Terbaru, Terungkap Misteri Penyebab Kematian Aktor Laga Bruce Lee, Ini Penjelasannya

TRIBUNJAMBI.COM - Nama besar jawara seni bela diri Kungfu sudah mendunia. Dia adalah ikonnya seni bela diri dunia yang meninggal muda dalam usia 32 tahun pada 1973 silam.

Kematian aktor laga secara mendadak ini menggegerkan dunia perfilman jagat raya. Betapa tidak, karena Bruce Lee sedang naik daun.

Lalu muncul lah isu macam-macam terkait motif Bruce Lee meninggal. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa Lee meninggal lantaran diracuni, karena disebut-sebut ada sakit hati atas ketenarannya.

Baca: Payudara Tumbuh Saat Usia 2 Tahun, Menstruasi 4 Tahun dan Umur 7 Tahun Monopouse, Apa yang Terjadi?

Kini setalah 45 tahun kemudian, terbit sebuah buku baru tulisan Matthew Polly (wartawan dan penulis biografi) mengklaim bahwa Lee mungkin telah meninggal akibat stroke panas.

Penulis biografi dan jurnalis dalam menuliskan bukunya itu dia berkonsultasi dengan beberapa ahli medis untuk menarik kesimpulannya tentang penyebab kematian, menurut The Daily Telegraph.

Karena fisik sangat bugar dan gaya hidupnya sehat, para ahli teori konspirasi telah menyatakan bahwa Lee tewas akibat diracuni.

Baca: SADIS! Bocah 10 Tahun di Pati Dibakar Teman Sendiri Pakai Pertalite Saat Sedang Bermain Bersama!

Penyebab kematian resmi Bruce Lee adalah disebabkan edema otak, karena reaksi buruk terhadap obat yang disebut Equagesic, yang mengandung aspirin dan obat penenang meprobamate.

Namun, aktor dan seniman bela diri itu sebelumnya pernah jatuh dan hampir meninggal sekitar dua bulan sebelum kematiannya.

Penyebabnya, karena edema otak, tetapi saat itu dia sedang tidak minum obat.

Polly mengatakan kepada surat kabar Australia bahwa Bruce Lee sangat dimungkinkan terkena stroke panas, sebagai upaya untuk mengurangi keringat yang berlebihan.

Baca: Hanya Gara-gara Tak Mau Diajak Menikah, Seorang Wanita Muda Dibunuh Pacar! Pelaku Kabur Pakai Kapal

"Beberapa bulan sebelum kematiannya, Lee telah menjalani operasi elektif untuk mengeluarkan kelenjar keringat dari ketiaknya, karena dia tidak suka biang keringat tampak melebar di ketiaknya."

Ahli kesehatan itu dilaporkan telah mengeluarkan kelenjar keringat Lee pada tahun 1972.

Jurnalis itu mencatat bahwa tingkat kerja Bruce Lee dan cuaca pada hari kematiannya merupakan faktor yang berkontribusi.

"Itu dikombinasikan dengan pekerjaan berat di salah satu hari terpanas tahun ini secara besar-besaran membuat badan dan otaknya kewalahan. Saat berbicara dengan banyak ahli forensik dan medis, kesimpulan saya adalah Lee kemungkinan besar meninggal karena serangan panas. "

Baca: Potong Rambut Terlalu Pendek? Tenang, Ini Cara Alami Agar Rambut Cepat Panjang Lagi

Pada 10 Mei 1973, Lee pingsan saat mengikuti sesi dubbing untuk film Enter the Dragon, lalu dirawat dan didiagnosis karena edema serebral. Dia meninggal, karena kondisi yang sama seperti yang terjadi pada pada 20 Juli di tahun yang sama.