Berita Nasional

Staf Menkopolhukam Ungkap Reaksi Wiranto saat Tahu Kivlan Zen Sasar Dirinya Jadi Target Pembunuhan

Staf Menkopolhukam Ungkap Reaksi Wiranto saat Tahu Kivlan Zen Sasar Dirinya Jadi Target Pembunuhan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto saat ditemui usai menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017). (KOMPAS.com/Kristian Erdianto) 

Staf Menkopolhukam Ungkap Reaksi Wiranto saat Tahu Kivlan Zen Sasar Dirinya Jadi Target Pembunuhan

TRIBUNJAMBI.COM - Diungkapkan oleh Staf Khusus Menko Polhukam, Sri Yunanto, seperti apa reaksi Wiranto saat tahu Kivlan Zen terlibat aksi kerusuhan 22 Mei dan danai eksekutor untuk bunuh dirinya.

Sri Yunanto memberikan tanggapan atas pertanyaan pembawa acara tvOneyang menanyakan respons Menko Polhukam Wiranto begitu tersangka kerusuhan di aksi 21-22 Mei menyebutkan nama Kivlan Zen sebagai pihak yang menyuruh mereka.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Sri Yunanto seperti tampak dalam video di saluran YouTube tvOneNews, Rabu (12/6/2019).

Awalnya, pembawa acara tvOne bertanya soal respons Wiranto atas munculnya nama Kivlan Zen dalam kasus kerusuhan 21-22 Mei.

"Sebagai Staf Ahli, saya yakin Pak Yunanto mungkin cukup dekat ya dengan Pak Wiranto," kata pembawa acara.

"Artinya begini, kita mengenal sosok Pak Kivlan ini cukup banyak kontribusinya terhadap, ya apalagi beliau ber-background militer dan lain sebagainya. Ketika ada sandera menyandera warga Indonesia di Filipina, ada juga kontribusi beliau."

"Pak Wiranto responsnya seperti apa mendengar nama ini muncul?" tanyanya kemudian.

Baca: 11.814 Siswa SD di Kota Jambi Dinyatakan Lulus Ujian, KBM Kembali Aktif, Pasca Libur Lebaran

Baca: Tidak Dapat Dukungan Suara Caleg Gagal Minta Bongkar 4 Makam Keluarganya: Sembunyi di Rumah RT

Baca: Moeldoko Sebut Tim Mawar Telah Dibubarkan, Tidak Ada Kaitan dengan Aksi 22 Mei

Tak menjawab pasti, Sri Yunanto hanya mengatakan bahwa Wiranto selama ini tetap berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan badan intelijen, serta masih berkomunikasi dengan para purnawirawan.

"Pak Wiranto itu selalu berkomunikasi kalau pada level yang masih aktif itu selalu melakukan koordinasi ya," kata Sri Yunanto.

"Koordinasi dengan TNI, dengan Polri, Panglima TNI, Kapolri, Ka BIN, karena memang itu fungsi Polhukam."

"Tetapi di luar itu Pak Wiranto itu juga selalu melakukan komunikasi bahkan beberapa bulan yang lalu itu menjadi fasilitator untuk mendamaikan, itu tim purnawirawan yang tergabung dalam angkatan 45," ungkap dia.

Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zen tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (29/5/2019). Kivlan Zein diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan makar.
Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zen tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (29/5/2019). Kivlan Zein diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan makar. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sri Yunanto lantas membahas bentuk komunikasi antara Wiranto dengan Kivlan Zen.

"Pak Wiranto berkomunikasi, termasuk dengan Pak Kivlan Zen. Waktu bertemu di forum purnawirawan juga bertemu," kata Sri Yunanto.

"Karena Pak Kivlan Zen itu dulu waktu perjanjian damai Filipina Selatan itu, kan Indonesia menjadi mediator ya. Dan Pak Kivlan Zen yang bertugas di sana," sambungnya.

Baca: Sinopsis Film The Expendables 3 Bioskop Trans TV, Aksi Sylvester Stallone Jadi Pensiunan Tentara

Baca: Tak Hanya Demokrat, Gerindra Juga Dapat Tawaran Jatah Menteri Di Kabinet Jokowi-Maruf Amin

Baca: Dapat Informasi Kebakaran Palsu, Damkar Bungo: Jangan Main-main dengan Informasi

"Ya sebenarnya kan tindakan, atau dugaan pelanggaran hukum kan tidak harus dilihat backgroundnya apakah dia purnawirawan," tegas Sri Yunanto.

"Kan kalau kita lihat ada purnawirawan, ada sipil, ada juga purnawirawan polri juga yang di berita muncul."

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved