Habiskan Anggaran Rp 3,5 Miliar, Keindahan Tugu Keris Siginjai Mulai Pudar

Tugu Keris Siginjai menjadi salah satu ikon wisata di Kota Jambi. Bangunan yang menelan anggaran Rp 3,5 miliar itu terlihat begitu indah dan megah.

Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rohmayana
Tampak suasana Tugu Keris Siginjai di Kota Jambi pada malam hari. 

Habiskan Anggaran Rp 3,5 Miliar, Keindahan Tugu Keris Siginjai Mulai Pudar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Tugu Keris Siginjai menjadi salah satu ikon wisata di Kota Jambi. Bangunan yang menelan anggaran Rp 3,5 miliar itu terlihat begitu indah dan megah. 

Namun sayang  keindahan Tugu Keris Siginjai tak seperti dulu lagi. Banyak ornamen taman yang mulai rusak, bahkan lampu-lampu yang menjadi penghias tak lagi nyala.

Eva warga Bangko yang mengunjungi Tugu Keris Siginjai mengatakan, saat awal 2018 lalu Tugu Keris Siginjai  terlihat sangat indah. Namun saat ini sudah banyak lampu taman yang tak nyala dan banyak ornamen yang rusak bahkan pecah.

"Kadang juga lampunya hidup kadang tidak kalau malam hari, jadi Tugu Kerisnya tidak indah seperti dulu lagi," kata Eva kepada Tribunjambi.com, Rabu (12/6).

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Fatri Suandri mengatakan bahwa saat ini perawatanTugu Keris Siginjai tidak lagi menjadi tanggung jawab Dinas PUPR.

Baca: Empat Kursi Eselon II Kosong, Ini Jabatan yang Akan Dilelang Pemkot Jambi

Baca: Pilgub Jambi, Cek Endra Bakal Gandeng Kapolda Jambi

Baca: Berikut Enam Nama Calon Sekda Tanjab Barat yang Lolos Seleksi Wawancara

Baca: Menjelang, Tradisi Tua Saat Lebaran Idul Fitri di Bungo yang Masih Lestari

Baca: Angka Kecelakaan di Muarojambi Menurun, Arus Balik Lebaran Terpantau Lancar

Katanya untuk perawatan lampu sudah menjadi tanggung jawab kabid lampu penerangan jalan umum. Sementara untuk tanggung jawab taman sudah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi.

"Jadi setelah satu tahun masa perawatan setelah pembangunan, tahun 2019 ini sudah perawatannya ke bidangnya masing-masing," kata Fatri Suandri.

Sementara itu, Ardi Kepala DLH Kota Jambi membenarkan bahwa perawatan Tugu Keris Siginjai dilakukan secara global bersama dengan taman lainnya yang ada di Kota Jambi.

Menurutnya untuk biaya pemeliharaan 48 taman yang ada di Kota Jambi termasuk Tugu Keris Siginjai sebesar Rp 820 juta.

"Biaya pemeliharaan ini di antaranya seperti menanam kembali tanaman yang rusak atau tanaman yang mati, biaya kebersihan taman, perawatan ornamen taman dan lainnya," kata Ardi.

Sementara untuk anggaran penataan ulang Tugu Keris Siginjai akan dilakukan pada tahun 2020. Penataan tersebut menurut Ardi saat ini sedang direncakan dan belum diketahui berapa anggaran yang akan dikeluarkan.

"Karena kita mau lihat dulu apa saja yang kurang dan yang rusak. Misalnya ulang melakukan penanaman di lahan yang kosong, selain itu kita juga akan membuat pagar pendek di sekeliling taman agar tidak diduduki oleh pengunjung taman," jelasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved