PascaLebaran, Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Kuala Tungkal Masih di Rp 35 Per Kilogram
Setelah Lebaran, harga ayam potong di pasar tradisional Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi, masih tinggi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
PascaLebaran, Harga Ayam di Pasar Tradisional Kuala Tungkal Masih di Rp 35 Per Kilogram
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Setelah Lebaran, harga ayam potong di pasar tradisional Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi, masih tinggi.
Hingga Selasa (11/6/2019), belum terjai penurunan harga.
Minimnya persediaan ayam potong yang masuk ke Tanjab Barat membuat harga daging ayam potong tinggi tinggi.
Harga saat ini masih bertahan di Rp 35 ribu per kilogram.
Pedagang ayam potong di kawasan Pasar Tanggo Rajo Ilir, kepada Tribunjambi.com mengatakan jika harga ayam potong saat ini masih tingggi.
Tingginya harga ayam ptong ini dikarnakan minimnya pasokan ayam yang masuk semenatara permintaan masih banyak.
"Harganya masih bertahan Rp 35 ribu sekilo, sudah biasa saat lebaran tiba," ujarnya, Selasa (11/6/2019).
Dikatakannya, pedagang terpaksa bertahan menjual daging ayam dengan harga tinggi mengingat kebanyakan pedagang masih menjual ayam potong dengan stok lama.
Senada juga dikatakan pedagang lainnya, Amat.
Dia mengatakan setiap tahun, pada H+4 Lebaran harga ayam potong masih di kisaran harga Rp 35 ribu per kilogram.
Bahkan, dia memrediksi harga daging ayam masih bertahan di Rp 35 ribu hingga pendistribusian ayam potong kembali lancar. (Tribunjambi.com/Darwin Sijabat)
PascaLebaran, Harga Ayam di Pasar Tradisional Kuala Tungkal Masih di Rp 35 Per Kilogram
Sang Ibu Kaget saat Periksa Isi Chat WA Jessica, Kalimat dan Foto Syur Bagian Bawah Mengejutkan
Misteri Abu Kematian Freddie Mercury yang Dirahasiakan, Ini Daftar Warisan Vokalis Band Queen
Lowongan Kerja Bank Mantap (Mandiri Taspen) Periode September 2019