Berita Nasional
Fauka Noor Farid, Eks Tim Mawar yang Juga Kader Gerindra yang Dikaitkan jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei
Fauka Noor Farid, Eks Tim Mawar yang Juga Kader Gerindra yang Dikaitkan jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei
Fauka Noor Farid, Eks Tim Mawar yang Juga Kader Gerindra yang Dikaitkan jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei
TRIBUNJAMBI.COM - Polisi buka-bukaan siapa saja dugaan dalang dibalik kerusuhan 22 Mei 2019 lalu.
Nama mantan anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid menjadi bahan perbincangan setelah disebutkan sebagai orang yang berada di balik unjuk rasa kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta.
Dikutip dari WartaKota, nama Fauka disebutkan oleh Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 sebagai dalang dari kerusuhan tersebut.
Tulisan dari Tempo itu juga turut ditanggapi oleh pihak kepolisian.
"Pada prinsipnya penyidik melakukan upaya-upaya penyelidikan dengan memperhatikan berbagai sumber informasi, termasuk dari media tersebut," sambung dia.
Baca: Prabowo Subianto Disebut Dapat Banyak Serangan dari Partai Demokrat, Andi Arief & Rachland Nashidik
Baca: Operasi Ketupat 2019, Kasus Pencurian dengan Kekerasan Mendominasi, Warga Kota Jambi Harus Waspada
Baca: Pengakuan Eksekutor Kelompok Kerusuhan 22 Mei, Diberi Rp150 Juta dari Kivlan Zen untuk Senjata
Baca: Reaksi Yunarto Wijaya, Namanya Disebut Irfansyah Sang Eksekutor Pembunuhan Kelompok Kerusuhan 22 Mei
Dalam laporan Majalah Tempo itu, Fauka Noor Farid diduga terkait dengan aksi kerusuhan 22 Mei 2019 dan disebutkan berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan.
Berdasarkan transkrip percakapan yang diperoleh Tempo dari pihak Kepolisian, Fauka menyebutkan bagus jika terjadi kekacauan, apalagi hingga menimbulkan korban.
Dugaan tersebut juga diperkuat dua sumber di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut sumber tersebut, kata Tempo, Fauka ikut merancang demonstrasi di Bawaslu tersebut.
Baca: Eks Rumah Sakit PTPN IV di Kerinci akan Disulap jadi Rumah Sakit Tipe D
Lalu siapakah sebenarnya Fauka Noor Farid ini yang disebut setia bersama mantan Danjen Koppasus Prabowo Subianto.
Dikutip oleh Kompas.com, Fauka Noor Farid merupakan mantan personel Tim Mawar yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Kala itu ia menduduki jabatan sebagai Kapten (Inf), di mana Tim Mawar saat itu dianggap Lembaga Bantuan Hukum dan HAM KontraS sebagai eksekutor lapangan.
Baca: Ditinggal ke Ladang Rumah Apri di Kerinci Ludes Dilalap Api, Harta Rp 50 Juta Habis Terbakar
Tim Mawar saat itu dituding bertanggungjawab atas hilangnya 23 aktivis pro demokrasi ,dan masyarakat yang dianggap akan bergerak melakukan penurunan mantan Presiden Soeharto.
Tim Mawar yang menjadi eksekutor lapangan berdasarkan Laporan Hasil Penyelidikan Tim Ad Hoc Penyelidikan Peristiwa Penghilangan Paksa tahun 2006, disebutkan telah mengembalikan 9 orang aktivis.
Baca: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Tiga Hari ke Depan
Serta 1 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 13 orang lainnya hilang.
Atas kejadian tersebut, Tim Mawar juga dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Mahkamah Militer II Jakarta pada tahun 1999.
Fauka Noor Farid mendapatkan vonis 1 tahun 4 bulan namun tak seperti anggota lainnya yang dipecat sebagai anggota TNI.
Baca: Kasus Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Bank Mandiri Rimbo Bujang Masuki Tahap Replik
Kesetiaan Fauka pada Prabowo tak hanya sebatas sebagai personel satu tim, melainkan berlanjut saat Prabowo berkarier di dunia politik.