Pilpres 2019

Apa Jawaban Rocky Gerung Saat Ditanya Apa Dilakukan Andai Jokowi Dilantik Jadi Presiden 2019

- Rocky Gerung dari dulu dikenal sebagai akademisi yang kontra dengan kebijakan pemerintah di bawah kendali Presiden Jokowi.

Editor: andika arnoldy
istimewa
pengamat politik Rocky Gerung 

TRIBUNJAMBI.COM-  Rocky Gerung dari dulu dikenal sebagai akademisi yang kontra dengan kebijakan pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo

Di sejumlah seminar ilmiah di berbagai wilayah Nusantara, Rocky Gerung kerap melontarkan sindiran keras terhadap kekuasaan.

Kekuasaan yang dinilai tak berpihak ke rakyat.

Rocky Gerung sangat vokal terhadap tiap kebijakan Presiden Joko Widodo.

Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan soal pendapatnya terkait hasil Pilpres 2019 yang memenangkan calon nomor urut 1 Jokowi-Maruf Amin.

Hal itu disampaikan Rocky saat  kembali tampil di TVOne lewat program acara E-Talk Show yang tayang Jumat (31/5/2019) lalu.

Salah satu yang ditanyakan pembawa acara Wahyu Muryadi adalah sikap Rocky yang selama ini kerap mengkritik Jokowi.

Om Way sapaan Wahyu Muryadi menanyakan apakah Rocky tidak takut di sebut melakukan makar seperti yang menimpa sejumlah tokoh politik.

Baca: Blak-blakan, Jansen Sitindaon Mengaku Dibenci Warga di Kampung Halamannya setelah Dukung Prabowo

Baca: Mahfud MD Komentari Wacana Pembubaran Koalisi Parpol di Pilpres 2019, Tergantung Kesepakatan Saja

Baca: Siapa Sebenarnya Trio Mallarangeng, Pembisik Dua Presiden, SBY Hingga Megawati Soekarnoputri ?

"Enggak takut nih dikategorikan makar juga? Nanti enggak bisa naik gunung rasain lu," tanya Wahyu Muryadi alias Om Way, sang presenter.

Rocky Gerung tampak tersenyum menerima pertanyaan tersebut.

Namun dia tak langsung menjawab melainkan menerangkan tentang pengertian makar yang sesungguhnya.

"Makar itu kan istilah yang sudah purba yang mestinya enggak ada lagi dalam peradaban modern".

"Dalam masyarakat yang sudah beradab, kata 'makar' itu enggak diperlukan lagi karena semuanya terbuka itu. Makar artinya persiapan dengan cara-cara gelap, upaya underground supaya enggak terlihat."

Rocky Gerung pun tak yakin aksi demo 21-22 Mei lalu adalah makar.

"Masak orang disorot 200 ribu Watt di Thamrin disebut makar? Wong kelihatan semua kok. Nomor WA-nya yang lagi chatting saja ketahuan, di mana makarnya itu kan?" Terangnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved