Kesehatan

Hanya Sentuh Ujung Jari, Kamu Bakal Tahu Jantungmu Bermasalah atau Tidak, Coba Yuk!

Namun, ternyata ada tes mudah untuk mendeteksi kesehatan jantung. Sentuh ujung jari kaki, ketahui apakah jantung kita bermasalah atau tidak.

Editor: Suci Rahayu PK
Ilustrasi (Brightside) 

Hanya Sentuh Ujung Jari, Kamu Bakal Tahu Jantungmu Bermasalah atau Tidak, Coba Yuk!

TRIBUNJAMBI.COM - Muncul mendadak, serangan jantung menjadi momok yang menakutkan bagi penderitanya.

Tak jarang, serangan jantung mendadak mengakibatkan hal fatal karena telat ditangani.

Namun, ternyata ada tes mudah untuk mendeteksi kesehatan jantung.

Sentuh ujung jari kaki, ketahui apakah jantung kita bermasalah atau tidak.

Baca: Bermula dari Suara Motor, Terjadi Bentrok Hingga 2 Tewas, 87 Rumah Dibakar dan Warga Harus Mengungsi

Baca: GEMPA HARI INI - Gempa Tektonik 4,1 SR Guncang Karangasem Bali, Tidak Berpotens Tsunami

Baca: Pecahkan Rekor Transfer Ronaldo, Berapa Nomor Punggung Eden Hazard di Real Madrid, Warisi Beckham?

Untuk mengetahui kerja jantung masih bagus atau tidak, peneliti memiliki panduan mudah yaitu cukup hanya menyentuh ujung jari kaki.

Apabila tubuh kita masih fleksibel untuk mencapai jari kaki, bermakna jantung kita masih tetap cukup sehat.

Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiology dijelaskan, dengan mengetes satu di antara elemen tubuh (jari kaki), seorang bisa tahu jantungnya masih tetap sehat atau tidak, bahkan juga di tengah-tengah liburan sekalipun.

Serangan jantung
Serangan jantung ()

Langkahnya gampang, cukup cuma duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas.

Lalu coba menjangkau dan menyentuh ujung jari kaki dengan tangan.

Apabila kita cukup fleksibel untuk menyentuh jari kaki bermakna jantung kita tetap masih sehat dan fleksibel juga.

Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas serta beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan pada umur 20 hingga 83 tahun.

Partisipan lantas ikuti tes fleksibilitas tubuh sembari diukur tekanan darah, pembuluh arteri serta aktivitas jantungnya.

Baca: Fairbairn & Sykes Senjata Andalan Kopassus yang Fenomenal, Inilah Asal Usul dan Keistimewaannya

Baca: Digosipkan Cinlok dengan Lady Gaga, Bradley Cooper Putus dari Irina Shayk Setelah 4 Tahun Seatap

Akhirnya, peneliti temukan korelasi pada tubuh yang tidak fleksibel dengan pembuluh arteri yang tak fleksibel, terutama pada partisipan di atas umur 40 tahun.

Mereka yang gagal dalam tes fleksibilitas tubuh serta tidak berhasil meraih ujung jari kaki nyatanya memiliki pembuluh darah yang kaku, dan artinya kemampuan jantung jadi kurang baik, efektif dan risiko penyakit jantung juga meningkat.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved