Fakta Kasus Mutilasi di Ogan Ilir, Kronologi, Hasil Autopsi hingga Keterangan Polisi
Karoman ditemukan tewas termutilasi dengan kondisi tanpa kepala dan kedua tangan. Karoman meninggalkan satu istri dan lima anak yang masih kecil.
Fakta Kasus Mutilasi di Ogan Ilir, Kronologi, Hasil Autopsi hingga Keterangan Polisi
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi di Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Kamis (6/6/2019).
Dikutip dari Tribun Sumsel pada Sabtu (8/6/2019), identitas korban termutilasi bernama Karoman (40) warga Dusun 2 RT 03 Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir.
Baca: CPNS 2019 - Rincian Alokasi Pembukaan CPNS 2019, Pusat dan Daerah Berjumlah 254.173
Baca: Gadis China Sembelit 5 Hari Gara-gara Banyak Minum Buble Tea, Lihat Hasil CT Scan Perutnya, Ngilu!
Baca: Soekarno, Soeharto hingga Jokowi Lahir Bulan Juni, 5 Keistimewaan Orang yang Lahir Bulan Juni
Karoman ditemukan tewas termutilasi dengan kondisi tanpa kepala dan kedua tangan.
Sementara dikutip dari Kompas.com, Karoman meninggalkan satu istri dan lima anak yang masih kecil.
Hingga kini, polisi setempat masih berusaha menyelidiki kasus mutilasi Karoman.
Berikut ini fakta-fakta soal kasus mutilasi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang berhasil dirangkum TribunWow.com:
1. Kronologi Ditemukannya Karoman
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi menuturkan kronologi ditemukannya Karoman.
Dikatakannya, korban awalnya berpamitan untuk mencari ikan di sungai Arisan Bopeng, Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang Ol pada Rabu (5/6/2019) sekira pukul 21.00 WIB.
Namun, Karoman tak kunjung pulang ke rumah setelah pergi mencari ikan.
Hingga pada akhirnya, keluarga bersama warga mencari korban di sungai Arisan pada Kamis (6/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Anak korban Agus (10) menemukan bambu milik korban di Sungai Arisan Bopeng di dekat sawah milik Jono dengan posisi tertancap ke dasar Sungai dengan jarak lebih kurang 300 meter sekira jam 08.30 WIB.
"Saksi Mulyadi menemukan perahu di Sungai Arisan Bopeng di dekat tanah milik Azwar dalam posisi terbalik. Kemudian sekira jam 10.00 lebih kurang 500 meter. Sedangkan Saksi Firdaus menemukan korban," ujar Kombes Pol Supriadi, Kamis (6/6/2019) seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan, kedua tangan dan kepalanya sudah terpotong.
Baca: Deretan Artis yang Menuai Pro Kontra & Kontroversi Setelah Memutuskan Melepas Hijab
Baca: Gadis China Sembelit 5 Hari Gara-gara Banyak Minum Buble Tea, Lihat Hasil CT Scan Perutnya, Ngilu!