Idul Fitri 1440 H
Perkiraan Kepadatan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2019 dan Arus Balik di Jalur Jambi-Muarojambi
Dua hari menjelang perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, sejumlah jalur lintas di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi masih ramai
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: bandot
lihat foto
Perkiraan Kepadatan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2019 dan Arus Balik di Jalur Jambi-Muarojambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua hari menjelang perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, sejumlah jalur lintas di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi masih ramai.
Seperti dijalur lintas Aur Duri - Mendalo Darat, sejumlah Bus anggutan antar provinsi masih terlihat melintas beberapa kali. Seperti terlihat pada Selasa (3/6/2019) malam.
Namun menurut petugas pos pengamanan lebaran yang di jumpai di Pos Aur Duri I, Polresta Jambi aktifitas mudik mulai berkurang.
Ipda Samsudin, kepala pos pelayanan Aur Duri I mengatakan, lojakan keramaian arus mudik terjadi sejak Jumat kemarin.
Namun memasuki malam Senin, aktifitas lalulintas kendaraan mudik mulai menurun.
"Perkiraan kami Nanti akan ramai lagi memasuki arus balik, biasanya pada H+3 mulai ramai lagi," katanya dikonfirmasi.
"Sejauh ini masih lancar dan terkendali, kalau sebelumnya ramai warga mampir beristirahat. Ada yang numpang tidur dan memang kita sediakan tempatnya disini karna pos untuk pelayanan," katanya.
Sementara itu di Pos Pelayanan II Citra Raya City, Polres Muarojambi sejumlah petugas kepolisian beserta personel TNI masih berjaga.
Aipda Suhartono, kepala jaga pos pelayanan mengatakan hal yang sama. Namun kondisi lalu lintas di Posyan yang berada didepan pintu gerbang CRC ini masih tetap ramai hingga malam.
"Puncaknya justru kemarin, hari ini sampai malam (Senin.red) sedikit berkurang," katanya.
Ia memperkirakan kepadatan lalulintas akan kembali terjadi pada Arus Balik tiga hari setelah Idul Fitri.
Untuk di pos pelayanan II CRC Polres Muarojambi kata Aipda Suharto sudah menyiapkan strategi rekayasan lalulintas jika sampai terjadi kemacetan.
"Kebetulan memang akses jalan di Citra Raya City ini dibuka untuk umum juga. Jadi ketika kendaraan padat bisa kita arahkan sebagian lewat perumahan. Terutama yang mau melintas karna di sini ada lima akses jalur lintas yang biasa dilewati," ujarnya.
Aipda Suhartono juga mengatakan, sejak dibukanya Pos pelayanan kebanyakan warga yang mampir adalah untuk bertanya soal arah jalan.
