Buka Bersama GP Ansor Jambi, Silaturahim dan Menanamkan Nilai Toleransi
Menjalin silaturahim dan menanamkan nilai-nilai toleransi serta kebangsaan, hal ini menjadi tema besar yang diusung Pimpinan Wilayah
TRIBUNJAMBI.COM - Menjalin silaturahim dan menanamkan nilai-nilai toleransi serta kebangsaan, hal ini menjadi tema besar yang diusung Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda ansor Provinsi Jambi saat melakukan buka bersama, Jumat (31/6) di Sekretariat PW GP Ansor Jambi, kawasan Pemancar Telanaipura.
Dalam buka bersama ini, keluarga besar Ansor lintas generasi hadir, mulai dari Ketua PW Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, KH Aminullah Amid, Ketua Dewan Pembina GP Ansor Jambi Asad Isma serta jajaran senior Ansor Jambi lainnya.
Dan tak kalah penting, GP Ansor juga mengundang pemuda lintas agama, di antara yang hadir adalah pengurus dari Pemuda Katolik Jambi.
Semua senior dan perwakilan tamu yanghadir diberi kesempatan untuk berbicara, termasuk dari Pemuda Katolik Jambi.
Ketua PWNU Provinsi Jambi, KH Aminullah Amid memberi motivasi kepada anak muda NU di sana, ia menyebut ada banyak yang bisa dilakukan oleh Pemuda Ansor dan Banser.
“Mulai dari bidang pendidikan hingga bidang politik, Ansor harus bisa memerankan diri untuk membangun kemaslahatan, dan terus menjadi benteng toleransi,” katanya.
“Saya pernah ditanya mengapa Ansor itu ikut menjaga gereja, saya jawab bahwa ada hal yang esensial dari itu, menampilkan nilai toleransi,” sambung KH Aminullah Amid.
Begitu juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina PW GP Ansor Jambi, Asad Isma, ia menilai anak muda Ansor sudah banyak mengisi posisi di berbagai tempat, baik di pemerintahan, akademisi dan non pemerintahan.
Di manapun, ia meminta kader Ansor untuk memberi bhakti yang terbaik, sehingga mampu memberi dampak terhadap kehidupan sosial.
Sementara Ketua PW GP Ansor Jambi, Juwanda menyampaikan bahwa Ansor dalam dua tahun terakhir ini fokus di internal, mengaktifkan kaderisasi.
Setelah hari raya Idul Fitri, menurutnya Ansor akan mengalihkan program ekternal, yakni membangun komunikasi dengan seluruh elemen pemuda Jambi, untuk berperan mengawal proses pembangunan di Provinsi Jambi.
“Kita akan mulai membangun program eksternal, di antaranya dengan Pemuda Katolik Jambi dan organisasi pemuda atau lembaga-lembaga lain lain di luar Nahdlatul Ulama,” pungkasnya. (zha)