Walikota Sidak

Walikota Fasha Sidak Harga Sembako, Pedagang Talang Banjar Curhat Soal Pedagang di Pinggir Jalan

Walikota Fasha Sidak Harga Sembako, Pedagang Talang Banjar Curhat Soal Pedagang di Pinggir Jalan

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Rohmayana
Walikota Fasha Sidak Harga Sembako, Pedagang Talang Banjar Curhat Soal Pedagang di Pinggir Jalan 

Walikota Fasha Sidak Harga Sembako, Pedagang Talang Banjar Curhat Soal Pedagang di Pinggir Jalan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jelang perayaan Idul Fitri, Walikota Jambi Syarif Fasha meninjau harga sembako di dua pasar di Kota Jambi. Diantaranya di Pasar Aur Duri dan di Pasar Talang Banjar Kota Jambi, Rabu (29/5/2019).

Dari pantauan Tribunjambi.com, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Misalnya harga bawang merah dan bawang putih di kisaran harga Rp 30 Ribu perkilogram, sementara harga daging ayam di harga Rp34 Ribu perkilogram, dan daging di harga Rp 120 ribu perkilogram.

Baca: Walikota Fasha Tegaskan Larang Mobil Dinas Dibawa Bepergian saat Lebaran

Baca: Rute Muara Bungo-Jakarta Ditunda, Citilink Buka Rute Muara Bungo-Palembang, Kamis Terbang Perdana

Baca: Penerbangan Citilink Muara Bungo-Jakarta Ditunda, Ini Penyebabnya

"Hingga saat ini memang belum ada lonjakan harga yang serius. Karena memang kita terus memantau untuk menstabilkan harga," sebut Komari, Kepala Disperindag Kota Jambi.

Di Pasar Talang Banjar, ada beberapa keluhan yang disampaikan para pedagang. Seperti dikatakan Edi, pedagang telur yang meminta agar Pemkot Jambi mengerahkan petugas keamanan agar tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan.

Walikota Jambi, Sy Fasha meninjau harga sembako jelang Idul Fitir
Walikota Jambi, Sy Fasha meninjau harga sembako jelang Idul Fitir (Tribunjambi/Rohmayana)

Karena menurutnya jika masih ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan maka pedagang yang berjualan di dalam sepi.

"Semua pembeli lebih memilih belanja di pinggir jalan, dan tidak perlu berjalan dan memarkirkan kendaraannya," katanya.

Sementara menurut pedagang sayur Simurat mengatakan bahwa dirinya sudah mengikuti aturan dari Pemerintah untuk pindah berjualan di dalam gedung. Tapi jika masih ada pedagang yang berjualan di luar, maka dirinya mengaku rugi.

Baca: Jelang Lebaran, Wartawan Gadungan Sering Datangi Kades di Muarojambi, Kominfo Janji Akan Tertibkan

Baca: Pastikan Arus Mudik Lebaran Lancar, Dishub Sarolangun Siapkan Lima Armada dan Siagakan 30 Petugas

Baca: LIVE STREAMING Chelsea vs Arsenal, Kamis (30/5) Pukul 02.00, Chelsea Andalkan Eden Hazard

"Mereka yang jualan diluar itu kucing-Kucingan, kadang kalau tidak dijaga Satpol PP mereka los saja berjualan. Kadang mereka juga jualan mulai dari jam 4 subuh di pinggir jalan, malah jadi seperti pasar induk," ujar Simurat.

Menanggapi hal ini walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa pemkot Jambi sudah setiap hari menempatkan petugas Satpol PP dan petugas Dishub serta didampingi TNI dan Polri di pasar talang banjar.

Baca: Catatan HUT Pemkot Jambi ke 73, DPRD Kota Jambi Minta Kedisiplinan ASN Ditingkatkan

Baca: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang di Indonesia 29-31 Mei 2019

Baca: Seminggu Jelang Lebaran Pasar Atas Sarolangun Banjir Penjual Kue, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

Namun memang pedagang banyak yang berjualan pada malam hari sehingga tidak terkontrol lagi.

"Nanti kita panggil OPD terkait untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

Walikota Fasha Sidak Harga Sembako, Pedagang Talang Banjar Curhat Soal Pedagang di Pinggir Jalan (Rohmayana/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved