Pemkab Tanjab Timur Anggarkan Rp 8 Miliar untuk Pengerasan Jalan Sirkuit di Muara Sabak Barat
Pemkab Tanjab Timur anggarkan Rp 8 miliar untuk pengerasan sirkuit taraf nasional di Muara Sabak Barat.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Pemkab Tanjab Timur anggarkan Rp 8 miliar untuk pengerasan sirkuit taraf nasional di Muara Sabak Barat.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pemkab Tanjab Timur anggarkan Rp 8 miliar dari APBD untuk pembangunan sirkuit bertaraf nasional di Parit Culum, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang akan mulai tahap pengerasan.
Pantauan Tribunjambi.com, di lapangan pembangunan sirkuit di atas lahan sekitar 22 hektare di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur diwacanakan tahun ini mulai dilakukan pengerasan jalan.
Saat ini kondisi sirkuit masih terlihat hamparan tanah kuning bercampur batu koral, selain masih berupa tanah kuning kondisi lintasan juga masih belum terbentuk dan ditumbuhi rumput liar.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanjab Timur H Raden saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengatakan, terkait pembangunan sirkuit pada tahun ini baru masuk tahapan pengerasan jalan akses.
“Sudah kita anggarkan untuk tahapan pengerasan tahun ini, saat ini proses masih dalam tahap lelang dengan menggunakan anggaran APBD lebih kurang Rp 8 miliar untuk pengerasan jalan menuju sirkuit belum termasuk lintasan,” ujarnya kepada Tribunjambi.com.
Baca: Puncak Arus Mudik Diprediksi H-4 Lebaran Idul Fitri, 75 Kapal Disiapkan di Pelabuhan Kuala Tungkal
Baca: Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kabah, Kemenang Jambi Berikan 5 Cara Sempurnakan Arah Kiblat
Baca: Sidang Dugaan Korupsi Rp 2,4 Miliar Bank Mandiri Tebo, Gerry Menangis Ungkap Pengorbanan Keluarganya
Baca: Kisah 30 Menit Jokowi Ketemu Usma Pedagang yang Dijarah Saat Aksi 22 Mei, Pulangnya Bawa Kresek
Baca: Kisah Keajaiban Warga yang Selamat Saat Bumi Berguncang Hebat, Mengenang Gempa Jogja 27 Mei 2006
Katanya, untuk kepastian kapan kegiatan fisik akan berjalan pihaknya belum bisa memastikan. Pasalnya saat ini dalam proses lelang jika cepat maka proses pengerjaan akan segera dilakukan.
“Tapi kalo misalnya proses lelang gugur bahkan tidak berjalan proyek tersebut dapat terancam tertunda,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Disparbudpora Tanjabtim, melalui Kabid Pemuda Olah Raga Boy, kepada Tribunjambi.com menyebutkan proses pembangunan memakan waktu yang cukup lama karena akan dilakukan beberapa kali proses pengerasan sebelum diaspal.
"Saat ini baru penimbunan dan pematangan lahan, belum masuk tahap pengerasan. Setelah ditimbun ini kita biarkan dulu, setelah itu baru dilakukan pengerasan dan dibiarkan lagi sambil melihat ada yang kurang atau seperti apa hingga terbentuk badan jalan, baru diuji lab apakah sudah bisa dilakukan pengaspalan," jelas Boy pada Senin (27/8).
Dilanjutkannya, proses pengaspalan lintasan kemungkinan bisa dilakukan di akhir atau pertengahan tahun 2019 mendatang tergantung dari hasil uji lab kondisi tanah.
Baca: Luna Maya Rela Keluarkan Rp 100 Juta Agar Bertemu Rap Monster, Mantan Reino Barack Fans Berat BTS
Baca: Link untuk Cek Hasil TKD FHCI BUMN pada Senin (27/5), Program Rekrut Bersama BUMN 2019
Baca: VIDEO: Arema FC vs Persela Lamongan Live Streaming Liga 1 2019 Pekan Ketiga, Kick Off 20.30 WIB
Baca: Soeharto Disebut Punya Kekayaan 7 Turunan Disimpan di Luar Negeri, Ajudan Beberkan Fakta Ini