Cucu Pendiri Singapura Lee Kwan Yew Menikah Sesama Jenis, PM Singapura: "Warga Belum Siap"
Li Huanwu, satu dari tujuh cucu mendiang PM yang akrab disapa Harry Lee itu resmi menikah dengan kekasihnya, Heng Yirui
Cucu Pendiri Singapura Lee Kwan Yew Menikah Sesama Jenis, PM Singapura: "Warga Belum Siap"
TRIBUNJAMBI.COM-Cucu bapak pendiri sekaligus perdana menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew dilaporkan menikah dengan pasangan sejenis.
Li Huanwu, satu dari tujuh cucu mendiang PM yang akrab disapa Harry Lee itu resmi menikah dengan kekasihnya, Heng Yirui, di Cape Town, Afrika Selatan, Jumat pekan lalu (24/5/2019).
Keduanya mengunggah momen kebahagiaan mereka di media sosial.
Adapun pernikahan sesama jenis legal di Afsel sejak 2006.
CATAT! Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kakbah, Terjadi Pukul 16.18 WIB, Ukur Arah Kiblatmu
Setelah 8 Lelaki Giliri Kambing, Giliran Pria Ini Ditangkap karena Paksa 5 Sapi Berhubungan Intim
Jokowi Buka-bukaan Rahasia Lima Kali Tak Terkalahkan, Tak Hanya 3 Ajimat Jawa Ini
Namanya Disebut Calon Menteri Jokowi, Sandiaga Uno: Ini Bukan Tentang Bagi-bagi Jabatan
Siapa Sebenarnya Bahlil Lahadalia? Jokowi Sebut Namanya Cocok sebagai Menteri, Pernah Jualan Kue
Heng di media sosialnya mengatakan perjalanan menuju momen itu sungguh luar biasa karena dukungan dari teman serta keluarga.
"Inilah hubungan cinta seumur hidup yang penuh kasih dan keceriaan," demikian ungkapan Heng di media sosial.
Dilansir SCMP Sabtu (25/5/2019), Li juga menyatakan bahagia bisa berbagi momen pernikahan dengan orang terdekat.
Hubungan keduanya mulai tercium publik sejak dua tahun terakhir sejak spekulasi mengenai orientasi seksual Li merebak pasca-terlihat berada di lokasi Pink Dot 2017.
Tak hanya sekadar hadir di lokasi, dia juga menyuarakan dukungan terhadap acara tahunan yang merupakan parade pendukung komunitas LGBT Singapura.
Ayah Li, Lee Hsien Yang yang merupakan putra kedua Lee Kuan Yew dilaporkan menyambut hangat pernikahan putranya.
Adapun sebelum wafat pada 2015, Lee pernah menyampaikan pandangannya mengenai komunitas LGBT.
Menurutnya Lee, ada perbedaan genetik.
"Jadi, jika ada dua pria dan dua perempuan saling mencintai, biarkan mereka sendiri," ujar Lee pada 2011.