Serapan Anggaran
Belum Capai 20 Persen, Serapan Anggaran Awal Triwulan 2 di Sarolangun Masih Minim
Belum Capai 20 Persen, Serapan Anggaran Awal Triwulan 2 di Sarolangun Masih Minim
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Belum Capai 20 Persen, Serapan Anggaran Awal Triwulan 2 di Sarolangun Masih Minim
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Realisasi serapan anggaran APBD Kabupaten Sarolangun, hingga awal triwulan kedua tahun 2019 ini, masih minim.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Emalia Sari mengatakan, serapan anggaran diperkirakan belum mencapai 20 persen dari total APBD Sarolangun sebesar Rp1,4 triliun.
"Bulan Mei sudah masuk triwulan dua, realisasi belum mencapai 20 persen," ungkapnya.
Baca: Live Streaming di HP Barito Putra vs Persija Jakarta Siaran Langsung Indosiar, Susunan Pemain
Baca: Tolak People Power, Bupati Sarolangun Cek Endra, Sebut Ajakan People Power Menyesatkan
Baca: IRISH Bella Bongkar Kebiasaan Buruk Ammar Zoni, Setiap Pagi Selama Ramadan Ternyata Lakukan Ini
Emalia Sari juga menjelaskan bahwa serapan anggaran saat ini didominasi dari pencaiaran kegiatan rutinitas dari masing-masing OPD.
Sementara pencairan dari pihak ketiga atau rekanan berbagai proyek sampai saat ini belum masuk ke BPKAD.
"Sifatnya masih pencairan rutinlah, pihak ketiga yang pencairan besar belum masuk. Jelas sangat berpengaruh, inikan belanja modal paling dominan, rutinitas kantor paling biaya kantor, atau pencairan rutin kantorlah lainnya," jelasnya.
Baca: Festival Beatrix, Lomba Pacu Perahu Tradisional Usai Lebaran di Sarolangun, Juga Ada Panjat Pinang
Baca: Mangkir 2 Kali Dipanggil Polisi, Pelaku Penyedia Tempat Pengolahan BBM Ilegal Diringkus di Jakarta
Baca: Pengusaha Sukses Jack Ma Minta Karyawannya Berhubungan Intim 6 Kali dalam Sehari, Ini Alasannya
Ia memprediksi tren kenaikan serapan anggaran ini, akan terjadi pada triwulan tiga nanti atau setelah bulan juni mendatang. Sebab, saat ini kebanyakan proyek pembangunan masih dalam proses pelelangan dan masa kontrak.
"Trend pencairan ini memang kayaknya di triwulan tiga, setelah bulan juni, saat inukan masih proses pelelangan, kontrak, dan biasanya masuk triwulan tiga itu trennya naik," katanya.
Belum Capai 20 Persen, Serapan Anggaran Awal Triwulan 2 di Sarolangun Masih Minim, (Wahyu/Tribun Jambi)