ISTRI Otaki Pembunuhan Suami, Bikin Laporan Palsu Kasus Curas, Bayar 2 Eksekutor Rp 10 Juta

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku pembunuhan Salman (42) warga Jalan Pelita

Editor: ridwan
Tribunjambi/Fadly
Ilustrasi - Rekonstruksi pembunuhan di Legok. 

 
TRIBUNJAMBI.COM - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku pembunuhan Salman (42) warga Jalan Pelita Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Salah satu pelaku adalah istri korban yang menjadi otak dari pembunuhan sadis tersebut. Salman ditemukan tewas di dalam kamar oleh istrinya dan dilaporkan karena pencurian dengan kekerasan.

Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto, saat memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (15/5/2019) mengatakan pelaku berinisial RA (31) adalah istri korban.

Baca: PERNYATAAN Mantan KSAL Tedjo Edhi Jelang 22 Mei, Peluru Itu Kita Beli, Masak Mau Nembak Kita

RA ditangkap bersama dua pelaku lain berinisial AW (33) dan HS (33) "RA merencanakan pembunuhan terhadap suaminya, Salman dibantu oleh AW dan HS, dengan bayaran Rp10 juta," kata Yusup.

Padahal sebelumnya, RA membuat laporan ke polisi pada Minggu (13/5/2019) atas kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan suaminya meninggal.

Baca: FERDINAND Hutahaean Memberi Pernyataan Mengejutkan: Saya Berhenti Mendukung Prabowo-Sandiaga

"Laporan polisi ini dibuat sendiri oleh pelaku RA yang juga merupakan istri korban," sebut Yusup.

Saat pemeriksaan, polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk RA. Namun polisi menemukan sejumlah kejanggalan.

Baca: Bahas Lagi Setan Gundul Ferdinand Hutahaean Nyatakan Tegas Berhenti Dukung Prabowo-Sandiaga

Dalam laporan yang dibuat RA kepada penyidik Polsek Mandau, suaminya dikatakan pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB setelah bermain kartu dengan temannya.

Saat sampai di rumah, korban tidur di dalam kamar, sementara istri dan anak nya tidur di ruang tengah. Menurut keterangan RA, sekitar pukul 05.00 WIB ia terbangun dan mendengar suara azan Subuh.

Baca: Virus Cacar Monyet Merebak di Singapura,Pemprov Imbau Masyarakat Segera Lapor Jika Temukan Gejalanya

Lalu dia membangunkan suaminya untuk berangkat kerja. Namun saat masuk kedalam kamar, RA mmelihat bercak darah pada bagian dinding kamar dan melihat suaminya telah tewas.

"Kondisi kamar berantakan dan saat di cek pada lemari, 2 buah cincin dan kalung emas telah hilang. Selain itu pintu dapur dalam keadaan terbuka," sebut RA dalam laporan.

Baca: Ferdinand Hutahaean Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo-Sandi, Alasannya Disebut Sangat Brutal

Berdasarkan laporan tersebut, kemudian anggota Polsek Mandau melakukan penyelidikan dan dari hasil olah TKP ditemukan banyak kejanggalan

"Kemudian petugas menemukan bungkusan plastik yang berisikan 3 helai kain lap kotor yang ada bercak darah di tempat pembuangan sampah di belakang rumah korban," kata Yusup.

Setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam, RA akhirnya mengakui perbuatannya

Baca: Fasha Serukan Pesan Kedamaian, Wali Kota Jambi Hadiri Perayaan Suci Waisak di Candi Muaro Jambi

"Jadi seolah-olah kejadian tersebut dibuat seperti kasus pencurian dan pelaku RA yang juga istri korban memberitahukan tetangganya bahwa ada kejadian pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia," ungkap Yusup.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved