Pilpres 2019
Ini Alasan Ilmiah Sandiaga Uno 'Tenggelamkan' Ajakan Arief Poyuono Tak Bayar Pajak, Revenue
Sandiaga Uno memberikan alasan ilmiah tentang kewajiban membayar pajak untuk membangun negara. Ini 'menenggelamkan' pernyataan Waketum Partai Gerindra
Sandiaga Uno memberikan alasan ilmiah tentang kewajiban membayar pajak untuk membangun negara. Ini 'menenggelamkan' pernyataan Waketum Partai Gerindra yang mengajak tak membayar pajak.
TRIBUNJAMBI.COM - Pernyataan Sandiaga Uno 'menenggelamkan' ajakan Arief Poyuono tentang tak bayar bajak.
Sandiaga Uno memberikan alasan ilmiah tentang kewajiban membayar pajak untuk membangun negara.
Di sisi lain, cawapres nomor dua ini juga memaparkan tentang kondisi ekonomi negara yang membutuhkan pajak untuk pembangunan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengajak para pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tak bayar pajak.
Baca Juga
Prabowo Effect di Sumatera Barat, 22 Artis Tak Lolos Tak Lolos ke Parlemen, Ini Nama-namanya
Real Count KPU pada Jumat (17/5/2019) Pukul 07.00 WIB, Banyak Perubahan di Daerah-daerah Ini
Keluarga Agnez Mo yang Tak Pernah Terungkap ke Publik, Akhirnya Terungkap Foto-foto Ibu-Ayahnya
Siapa Sebenarnya Jenny Siswono? Foto Ibu Agnez Mo saat Muda Bawa Piala Muncul di Instagram
Masih Ingat Shandy Aulia Mantan Roger Danuarta? Terungkap Kondisinya Setelah 8 Tahun Menikah
Itu merupakan bentuk kekecewaan pada KPU.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan, saat ini Indonesia masih menjadi negara yang sulit dari segi ekonomi.
Untuk itu, membayar pajak bagi setiap warga negara merupakan kewajiban untuk membangun negara.
"Saya ingin mengingatkan kita bahwa negara kita lagi sulit, ekonomi neraca perdagangan kita jeblok. Kita juga lihat pelambatan ekonomi. Kita justru perlu meningkatkan rasio pajak kita dengan menambah basis pembayar pajak," kata Sandiaga seusai menghadiri acara ngabuburit di salah satu kampus di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/5/2019).
Sandiaga menambahkan, setiap warga harus mampu meningkatkan revenue mereka dari pajak dengan sistem IT yang lebih baik.
Untuk itu, ia pun mengusulkan bahwa nantinya akan ada penerimaan negara yang dipisah dari Kementerian Keuangan.

"Dan, itu butuh pendekatan yang dihadirkan oleh pemerintahan yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas," imbuhnya.
Lebih lanjut Sandiaga berharap bahwa siapapun yang terpilih di Pemilu Tahun 2019 ini mampu menghadirkan pemerintahan yang kuat dan rasio pajak yang lebih besar pula.
"Pajak itu sangat diperlukan untuk membangun negara, jadi pernyataan kami cukup jelas," tandasnya.