Mengaku Dukun Sakti Mampu Hilangkan Sial, Pria Ini Cabuli 20 Remaja, Ternyata Pakai Mantra Ini
Puluhan anak di bawah umur 15 hingga 17 tahun menjadi korban pencabulan seorang pria berusia 56 tahun, simak peristiwa tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Puluhan anak di bawah umur 15 hingga 17 tahun menjadi korban pencabulan seorang pria berusia 56 tahun.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cisewu Garut, Jawa Barat.
Pelakunya juga masih dari Cisewu yakni pria berinisial RGS (26) dengan modus awal menggaet para korban melalui media sosial facebook dan WhatsApp.
Baca: Momen Langka Ani Yudhoyono Setelah 3 Bulan Diawasi Ketat, Annisa Pohan Sampai Ucap Syukur
Baca: Besaran Zakat Fitrah di Merangin Naik, Ini Hasil Keputusan Kemenag Merangin
Baca: Masih Ingat Nur Khamid dan Bule Cantik Polly Alexandria? Nasib 6 Bulan Kemudian Berbeda Jauh
Baca: Basuki Tjahaja Purnama Bakal Jadi Calon Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Kabinet Joko Widodo
Baca: Jokowi Nasehati Prabowo Tentang Penolakannya Hasil Penghitungan KPU, Sebut Masalah Jalur Tempuh
Pengakuan tersangka, semua korban masih satu kecamatan dengan pelaku, RGS (26).
RGS awalnya mengaku sebagai dukun sakti.
Setelah saling berkomunikasi di akun facebook, pelaku lalu meminta para korban untuk menceritakan keluh kesahnya.
Setelah semakin dekat, pelaku lalu mengajak untuk bertemu.
Saat bertemu, pelaku menyebut bisa memberi solusi atas masalah yang diderita para korban yang sudah dirayunya dari Facebook.
Ada dua ritual yang ditawarkan.
Baca: Penelitian terbaru Sebut Minum Kopi 2 Gelas Sehari Tingkatkan Harapan Hidup Hingga 2 Tahun Lamanya
Baca: Pertanyaan Pedas Iis Dahlia ke Putri Mayangsari Gara-gara Bopak Ngotot Tes DNA Anaknya Mirip Bule
Baca: Bincang Dengan Komisi Informasi Wilayah Sumatera di Mojok@Tribunjambi, Rembug Nasional KI di Jambi
Baca: Kisah Jennifer Gates, Putri Bill Gates Orang Terkaya di Dunia Hanya Dapat Uang Saku Rp 150 Ribu
Baca: Demi Menang Pemilu, Lakukan Kampanye Mulai Pasang Iklan di Situs Porno Hingga Aplikasi Jodoh
Ada kias dan pangasal.
Dua-duanya (korban dan pelaku) tanpa busana.
Selanjutnya berhubungan badan.
Ritual itu alasannya untuk menghilangkan kesialan.
"Saya kenalan di facebook lalu ngajak ketemu. Diajak ngobrol dulu. Setelah itu menawarkan solusi dengan ritual itu," kata RGS sembari menunduk di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
RGS mengaku, seingatnya jumlah korban yang telah dicabulinya sebanyak 20 orang.