Berita Nasional
Terungkap dari Hasil Otopsi, Vera Oktaria tak Hubungan Badan Sebelum Dibunuh & Dimutilasi
Terungkap dari Hasil Otopsi, Vera Oktaria tak Hubungan Badan Sebelum Dibunuh & Dimutilasi
Terungkap dari Hasil Otopsi, Vera Oktaria tak Hubungan Badan Sebelum Dibunuh & Dimutilasi
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaria, Kasir minimarket semakin terungkap melalui hasil otopsi korban.
Dilansir oleh Tribun Sumsel, kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria diduga berlatar belakangi karena asmara.
Karena, hingga saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak keluarga bila korban Vera Oktaria meminta putus terhadap Prada DP.
Dari itulah, diduga DP merasa kesal karena akan diputuskan Vera.
Dari itulah, pelaku langsung melakukan mengeksekusi korban di dalam kamar penginapan.
"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).
Baca Juga:
Kasus Kredit Fiktif Mandiri, Gerry, KCP Bank Mandiri, Rimbo Bujang, Dituntut 4,5 Tahun Penjara
Nasib Hermawan Susanto Usai Ancam Penggal Jokowi Sangat Miris, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Lagi
Bukan 62 Persen, Survei Internal Demokrat Nyatakan Prabowo Menang 54 Persen, Lihat Hasil Situng KPU
Polairud Polda Jambi Dalami Lokasi Penampungan Sementara Baby Lobster di Simpang Kawat
Meminta putusnya Vera, membuat DP kesal dan dari itulah diduga ia merencanakan untuk melakukan hal tersebut
Sehingga, ia menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain. Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.
Bukan Diajak 2 Pria
Sebelumnya diberitakan, Vera Oktaria berada bersama 2 pria di penginapan Sungai Lilin
Informasi terbaru, Vera Oktaria hanya bersama Prada DP.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat perempuan tersebut berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan yakni Nurdin bin Arsan.
Arsan pada Kamis (9/5/19), sekitar pukul 13.00 WIB sedang membersihkan dengan menyapu lantai penginapan.
Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.