Khazanah Islami
Jangan Bangga Rajin Shalat, Namun Pernah Lakukan 5 Ini Tetap Masuk Neraka! Sering Dilakukan Manusia
Jangan Bangga Rajin Shalat, Namun Pernah Lakukan 5 Ini Tetap Masuk Neraka! Sering Dilakukan Manusia
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Jangan bangga rajin shalat, namun pernah lakukan 5 hal ini tetap masuk neraka!
Shalat memang wajib dilakukan bagi agama islam.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya.
Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]
Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk selalu mendirikan shalat.
Namun, dizaman yang sudah modern seperti sekarang ini tampaknya banyak orang yang sudah mulai memandang remeh shalat.
Bahkan hanya karena suatu alasan yang sepele saja, seseorang dapat dengan mudah meninggalkan shalat.
Baca: Suasana Cendana Jelang Lengsernya Soeharto, Pak Harto Terkejut Habibie Nyatakan Siap Jadi Presiden
Baca: Reaksi Lucinta Luna Saat Atta Halilintar Sebut Dirinya Punya Jakun: Itu Bisul, Tanda Lahir!
Baca: Akhirnya Bergabung! Kopassus, Kopaska dan Denjaka Bersatu, Perompak Somalia Binasa di Garis Pantai
Baca: Celotehan Partai Demokrat: Jangankan Prabowo, Jokowi Saja Tidak Mungkin Menang di Atas 60 Persen!
Saat ini juga banyak orang yang menganggap bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah semata.
Ada juga seseorang yang melaksanakan shalat karena terpaksa dan lain sebagainya.
Hal-hal seperti inilah penyebab seseorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, karena dalam melaksanakan ibadah tersebut mereka tidak secara ikhlas melakukannya.
Inilah beberapa orang yang rajin sholat tapi masuk neraka:
1. Shalat Tapi Suka Berdusta
Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di akhirat kelak.
Dizaman seperti ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat.
Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.
Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata.