VIDEO: Penampakan Lokasi Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota RI yang Ditinjau Jokowi
VIDEO: Penampakan Lokasi Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota RI yang Ditinjau Jokowi
VIDEO: Penampakan Lokasi Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota RI yang Ditinjau Jokowi
TRIBUNJAMBI.COM - Ini video dan foto Bukit Soeharto, calon lokasi ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).
Bukit Soehato terletak di kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. Bukti Soeharto mengalahkan kandidat calon lokasi ibu kota dari Kaltim seperti Kabupaten Penajam Paser Utara.
Adalah Gubernur Kaltim, Isran Noor yang menawarkan Bukit Soeharto sebagai kawasan layak jadi ibu kota baru Indonesia di masa mendatang.
Kawasan tersebut adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto.
Baca: BARU 2 Mingu Menikah, Ajun Perwira Main-main Sama Isteri, Jennifer: Tuh kan Mulai Iseng
Baca: PROMO TIX.ID, Diskon 50% Tiket Nonton Film Pokemon: Detective Pikachu, Bioskop XXI Seluruh Indonesia
Baca: Nasib Andre Taulany Usai Dituding Hina Agama dan Ulama, Diberhentikan Dari Program Sahur NET TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keseriusannya dalam pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia.
Jokowi bersama rombongan Istana meninjau lokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut Jokowi, fasilitas di provinsi Kaltim sangat mendukung untuk menjadi ibu kota.
Adanya jalan tol Samarinda-Balikpapan, airport dan pelabuhan menjadi alasan Jokowi.
"Saya lihat sangat mendukung (Provinsi Kaltim jadi ibu kota negara)."
Baca: Sempat Dikabarkan Drop, Begini Kondisi Terbaru Ani Yudhoyono, Sentuhan Tangan Jadi Penyemangat
Baca: WAJAH Krisdayanti Saat Umur 17 Tahun Terungkap, Pernah Bilang Ketagihan Operasi Plastik
Baca: Hasil Playoffs NBA 2019, Ini Daftar Tim yang Berpeluang ke Babak Final
"Kebetulan di tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan," kata Jokowi seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribunnews.com, Selasa (7/5/2019).
"Samarinda ada airport, Balikpapan juga memiliki airport sehingga tidak perlu dibuat lagi. Pelabuhan juga sudah ada. Artinya akan banyak mengehemat biaya," imbuhnya.
Jokowi mengatakan pemindahan ibu kota juga memperhatikan dari sisi kebencanaan.
Tapi kan kajian itu tal hanya soal efisiensi dan infranstruktur, ada sosiologis, sosiopolitik seperti apa."
"Itu yang perlu dipertajam. Lingkungan dan kebutuhan air seperti apa. Apakah jauh dari sisi kebencanaan, banjir atau gempa dan bumi," jelasnya.
Lanjut Jokowi, diperlukan pengamatan langsung selain melihat kajian dari tim. Perlu kalkulasi dan perhitungan matang sebelum diputuskan lokasi ibu kota terbaru.