Pilpres 2019
Seorang Profesor! BPN Blak-blakan Sosok Penyuplai Informasi Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mulai mengungkap asal perolehan suara kemenangan di Pilpres 2019.
Seorang Profesor! BPN Blak-blakan Sosok Penyuplai Informasi Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi
TRIBUNJAMBI.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mulai mengungkap asal perolehan suara kemenangan di Pilpres 2019.
Anggota BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy blak-blakan menyampaikan asal perolehan suara kemenangan Prabowo Subianto-Sandi pada Pilpres 2019.
Bahkan Vasco juga mendatangkan sosok di balik penghitungan perolehan suara yang menjadi dasar klaim kemenangan tersebut.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Vasco melalui channel YouTube miliknya Macan Idealis, Rabu (8/5/2019).
Vasco menjelaskan bahwa Laode sebagai satu di antara tim pemenangan tim Prabowo-Sandi beserta koalisi kubu 02 lainnya.
Baca: TERNYATA Ini Dimaksud Andi Arief Sebut Setan Gundul yang Menuai Sorotan Para Politisi
Baca: Tuding Pemilu Curang Hingga Deklarasikan Sebagai Presiden, Benarkah Prabowo Tiru Pemilu Venezuela?
"Biar teman-teman tahu, beliau adalah koordinatornya, otaknya yang mengumpulkan dan mengkolek semua data C1 baik itu dari relawan dan yang lain-lain semua dikumpulkan untuk pemenangan tim Pak Prabowo-Sandi lah intinya dan partai koalisi," jelas Vasco.
Setelahnya, Vasco lantas menyinggung soal 'setan gundul' yang sempat disampaikan oleh mantan Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Diketahui kabar mengenai 'setan gundul' hangat diperbincangkan lantaran Andi Arief mengatakan bahwa Partai Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo.
Andi Arief menyebut 'setan gundul' memberikan informasi perolehan suara yang salah kepada Prabowo.
Untuk itu lantas Vasco meminta tanggapan kepada Laode.
Dengan tegas Laode menyatakan bahwa apa yang disampaikan Prabowo-Sandi adalah data-data valid.
"Setiap apa yang diucapkan oleh Pak Prabowo dan Sandi itu semuanya disuplai dengan data-data yang valid," ujar Laode.
Ia kemudian mengatakan asal data klaim kemenangan Prabowo sebelumnya.
Laode mengungkapkan bahwa pihaknya mengumpulkan data C1 menggunakan sebuah sistem.