Bawang Putih
Harga Bawang Putih di Bungo Tembus Rp 110 Per Kg
Harga Bawang Putih di Bungo Tembus Rp 110 Per Kg. Itu terpantau di Pasar Atas Muaro Bungo
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Harga Bawang Putih di Bungo Tembus Rp 110 Per Kg
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Hari pertama Ramadan, harga bawang putih di Kabupaten Bungo semakin melejit.
Pantauan Tribunjambi.com di Pasar Atas Muara Bungo, harga bawang putih berkisar antara Rp 90-110 ribu per kg. Satu di antara pedagang, Simamora mengaku menjual bawang putih seharga Rp95-100 ribu per kg.
"Kami ambil pun tinggi (mahal, red). Dari pemasok kami ambil Rp 85 ribu sekilo," katanya, Senin (6/5/2019).
Baca: Masih Mahal, Bawang Putih Bantuan Pusat Segera Tiba di Jambi, Disperindag Provinsi Sebut 8 Mei
Baca: Sosok Pria Menjadi Menantu Ustadz Abdullah Gymnastiar, Pengusaha Properti Termuda se-Asia Tenggara
Baca: Apakah Saat Imsak dan Waktu Subuh masih boleh Makan? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Hal sama diungkapkan Wendra, pedagang lain di Pasar Atas Muara Bungo. Dia bilang, bawang putih menjadi komoditas yang langka akhir-akhir ini. Untuk menjual pun, dia menetapkan harga Rp 95-100 ribu per kg.
Sedangkan untuk bawang putih yang sudah dikupas, dia menetapkan harga Rp 110 ribu per kg.
"Kami jual Rp 95-100 ribu per kg. Kalau yang sudah dikupas, Rp 110 per kg," ujarnya.
Pedagang lain, Adrian juga mengaku kesulitan mendapatkan bawang putih dari pemasok. Sejak harga bawang putih naik empat hari lalu, baru hari ini dia dapatkan pasokan.
Baca: Adab dan Doa, Bagi Pasangan Suami Istri Saat Berhubungan Intim Agar Dapat Keturunan Saleh
Baca: Luna Maya dan Ayu Ting Ting Sempat Bersitegang di Acara yang Sama, Lihat Ekspresi Mereka Berdua
Baca: Ternyata Sosok Ini Penyebab Langkah Ahmad Dhani Tak Mulus ke Gedung DPR RI di Senayan,Siapa Mereka?
"Sudah empat hari ini, baru hari inilah kami dapat, itu pun cuma sekarung kami dapat. Bawang dari Padang," keluhnya.
Kata Adrian, dia mengecer bawang putih tersebut seharga Rp 90-100 ribu per kg.
Menanggapi harga bawang putih yang naik, ketiganya mengaku tetap mendapatkan pembeli. Namun, kebanyakan pembeli mengurangi jumlah konsumsi.
"Kalau pembeli tetap ada, karena ini juga kebutuhan. Tapi yang beli itu sedikit-sedikitlah. Yang biasanya beli sekilo, sekarang satu atau dua ons," ujar Adrian.
Satu di antara pembeli, Lia mengeluhkan melejitnya harga bawang putih ini. Dia terpaksa mengurangi konsumsi bawang putih.
"Kalau dibeli, ya dibelilah, karena kita juga butuh. Tapi sekarang belinya dikurangilah," katanya.
Mereka berharap, harga bawang putih dapat kembali stabil, mengingat kebutuhan bawang putih pada bulan Ramadan cukup tinggi.
Baca: Sinopsis Film Parker Bioskop TransTV Malam ini Aksi Jason Statham Pencuri Profesional Rampok Mafia
Baca: Usai Berhubungan Intim Lanjut Sahur atau Mandi, Simak Tata Cara dan Niat Mandi Wajib yang Benar