Viral, Tangan Anak 5 Tahun Terjepit Eskalator di Padang, Jeritannya Kagetkan Pengunjung

Kemudian dalam perjalanan menggunakan eskalator, orangtua korban mendengar anaknya menjerit kesakitan.

Editor: Nani Rachmaini
Tribun Padang
Jeritan Bocah Berusia 5 Tahun Ini Terngiang di Seluruh Mal Saat Tangannya Terjepit di Eskalator 

Viral, Tangan Anak 5 Tahun Terjepit di Eskalator di Padang, Jeritannya Kagetkan Pengunjung

TRIBUNJAMBI.COM-Sebuah video seorang anak yang tangan kanannya terjepit di eskalator Plaza Andalas Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial, Minggu (28/4/2019).

Dilansir Grid.ID dari Tribun Padang, Senin (29/4/2019), kejadian ini bermula ketika bocah bernama Alfino Rizki Oktov bersama orangtuanya hendak turun dari lantai tiga Ramayana Plaza Andalas.

Saat turun, korban yang masih berusia 5 tahun itu duduk di eskalator, sementara orangtuanya tetap berdiri.

Kemudian dalam perjalanan menggunakan eskalator, orangtua korban mendengar anaknya menjerit kesakitan.

VIDEO: Andre Taulany Pelesetkan Merek Sepatu Mirip Nama Ulama, Netizen Berang, Ini Kata UAH

UPDATE Real Count KPU Rabu 1 Mei, Selisih Suara Lebih 10 Juta, Jambi Data Masuk Sudah 80 Persen

Kontroversi Sri Wahyumi, Bupati Cantik Dicokok KPK Ini Sering Bermasalah dengan Kemendagri

Tradisi Menyambut Ramadan, Marak Warga Ziarah Kubur, Apa Kata Ustaz Abdul Somad?

Orangtua korban melihat tangan sebelah kanan anak laki-lakinya sudah terjepit di eskalator.

Sontak, kejadian itu pun langsung menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung mal.

Begitu juga dengan pihak Ramayana yang segera mematikan eskalator.

Kemudian, eskalator dibongkar untuk melakukan penyelamatan korban.

Kepala Toko Ramayana, Alex Sandi mengatakan kejadian ini murni kecelakaan, bukan kelalaian dari pihaknya.

Menurut Alex Sandi, pihaknya sudah membuat peringatan untuk berhati-hati dan selalu mengawasi anak.

Namun jika suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, para karyawan sudah dipersiapkan.

Dia menjelaskan bahwa teknisi dari pihak Ramayana langsung mematikan eskalator saat kejadian, untuk mengevakuasi korban.

"Kami membongkar paksa eskalator untuk dapat mengevakuasi tangan korban untuk menghindari cidera parah, dan demi keselamatan anak," katanya.

Proses evakuasi tersebut membutuhkan waktu sekitar lima menit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved