Inilah Sosok Abu Bakar al-Baghdadi, Pemimpin ISIS yang Baru Muncul Setelah 5 Tahun
Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan kembali menampakkan dirinya dalam sebuah video propaganda.
Inilah Sosok Abu Bakar al-Baghdadi, Pemimpin ISIS yang Baru Muncul Setelah 5 Tahun
TRIBUNJAMBI.COM, BAGHDAD - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan kembali menampakkan dirinya dalam sebuah video propaganda.
Tidak jelas di mana dan kapan video itu direkam.
Dalam video itu, Baghdadi membahas tentang benteng terakhir mereka di Baghouz dan serangan terbaru ISIS.
Baca: Di Kabarkan Lolos Raih Kursi DPR RI, Krisdayanti Beri Respon Kalem Bismillahirrahmanirrahim
Baca: Postingan Terbaru Ustaz Abdul Somad Bikin Artis Melly Goeslow Tersentak, Langsung Ngucap
Baca: Akihito Mengundurkan Diri, Kaisar Naruhito Naik Tahta Jadi Kaisar Jepang, Ini Pidato Pertamanya
Diwartakan The Independent dan AFP Senin (29/4/2019), kemunculan Baghdadi merupakan yang pertama kali dalam lima tahun terakhir sejak mendeklarasikan "khilafah" di Mosul, Irak, pada 2014.
Menyusul direbutnya Baghouz oleh Pasukan Demokratik Suriah Maret lalu, intelijen negara Barat kini mulai berspekulasi di mana kira-kira Baghdadi.
Dari berbagai keterangan yang diperoleh, Baghdadi dilaporkan bersembunyi di padang gurun Irak atau Suriah.
Terdapaat beberapa rekaman suara yang dirilis ISIS.
Meski begitu, rekaman tersebut masih belum memberi titik terang nasibnya.
Dalam video yang dirilis, Baghdadi tengah duduk bersila dengan senapan serbu berada di dekatnya.
Dia tengah menghadapi tiga pria dengan muka yang disamarkan.
Baca: KETIKA Prabowo Tolak Tawaran BJ Habibie jadi Duta Besar, Detik-detik Keduanya Bersitegang di Istana
Baca: Hari Ini Ijtima Ulama III Digelar, Agendanya Kecurangan Pemilu 2019, JK: Dasarnya Harus Hadits
"Pertempuran untuk mempertahankan Baghouz telah usai," ucap Baghdadi dalam diskusi itu.
Namun, dia bersikukuh "perang panjang" ISIS dengan dunia Barat masih terus berlanjut, dengan dia menyebut ISIS bakal membalas dendam terhadap anggotanya yang dibunuh.
"Masih banyak lagi anggota yang bakal menyongsong pertempuran ini," terang pria berusia 47 tahun itu dengan jenggot berwarna abu-abu dengan nada pelan.
Video itu berjudul "Di Tengah Keramahan Emir Orang Percaya" dan berdurasi 18 menit.