Sejarah Indonesia
Sejarah Kapolri Pertama Indonesia yang Dijatuhkan Soeharto Karena Kejujuran hingga Berakhir Tragis
Sejarah Kapolri Pertama Indonesia yang Dijatuhkan Soeharto Karena Kejujuran hingga Berakhir Tragis
Sejarah Kapolri Pertama Indonesia yang Dijatuhkan Soeharto Karena Kejujuran hingga Berakhir Tragis
TRIBUNJAMBI.COM - Sejarah Indonesia pernah mencatat, bahwa ada seorang polisi jujur yang sampai-sampai buat presiden pun gentar olehnya.
Kisah heroik polisi satu ini mau menumpas kejahatan dan tak pandang bulu.
Kisah ini muncul di balik mendiang perwira tinggi polisi, Jenderal Hoegeng.
Jenderal Hoegeng adalah aparat penegak hukum yang menjabat sebagai Kapolri sejak 9 Mei 1968.
Namun, saat duduk di puncak kariernya, Jenderal Hoegeng justru harus menelan pahitnya kenyataan.
Jabatan Jenderal Hoegeng tiba-tiba dicopot Presiden Soeharto pada 2 Oktober 1971.
Dilansir Tribunjambi.com dari Kompas.com, sebelumnya, Jenderal Hoegeng sempat ditawari menjadi duta besar Swedia dan Belgia.
Baca Juga:
Tetes Air Mata Tak Segan Dikeluarkan Soekarno Kala Sang Jenderal Kesayangan Harus Tewas Secara Keji
Kisah Dokter yang Takut Periksa Soeharto saat Sakit hingga Wafat Usai 32 Tahun Berkuasa di Indonesia
Tentara Brunei Darussalam Sampai Pingsan Dilatih Sniper Kopassus, Namun Jadi Hebat Lampaui Malaysia
Ini Sosok Pria yang Temani dan Azani Anak Nikita Mirzani Usai Dilahirkan di Rumah Sakit
Namun, tawaran itu ia tolak mentah-mentah.
Jenderal Hoegeng bersikukuh ingin mengabdikan dirinya di tanah air.
Namun, fakta berkata lain.
Usianya yang masih 49 tahun harus digantikan senior yang berusia empat tahun lebih tua, Jenderal Moh Hasan.
Akhirnya, Jenderal Hoegeng terpaksa pensiun dini pada usia yang masih produktif.
Mencuat pertanyaan banyak pihak mengapa Jenderal Hoegeng pensiun dini.
Ternyata, sebelum dipensiunkan dini oleh Presiden Soeharto, Jenderal Hoegeng rupanya tengah mengusut tuntas kasus pemerkosaan.
Kasus pemerkosaan ini dikenal sebagai kasus Sum Kuning.