Pilpres 2019
Soal BPN Minta C1 ke Bawaslu, Mahfud MD: Kan Bisa Ketahuan kalau Ada yang Palsu, Adil Kan?
Soal BPN Minta C1 ke Bawaslu, Mahfud MD: Kan Bisa Ketahuan kalau Ada yang Palsu, Adil Kan?
Soal BPN Minta C1 ke Bawaslu, Mahfud MD: Kan Bisa Ketahuan kalau Ada yang Palsu, Adil Kan?
TRIBUNJAMBI.COM - Soal adanya permintaan BPN ke Bawaslu data surat suara 2019 atau C1. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD pun memberikan tanggapan.
Ia menanggapi mengenai Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang meminta data surat suata Pilpres 2019 atau C1 kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun Mahfud MD, @mohmahfudmd, Sabtu(27/4/2019).
Mulanya seseorang pengikutnya menanyakan bahwa BPN meminta C1 ke Bawaslu padahal BPN telah memiliki data C1 dari para relawannya.
Baca Juga:
Ramalan Zodiak Minggu, 28 April 2019, Taurus Akan Banyak Belanja, Virgo Kendalikan Emosimu
AKHIR Tragis 32 Bintang Film Dewasa Dunia, Mengerikan Mereka Mati Muda Diserang HIV dan Narkoba
Sering Dituduh Curang, KPU: Untuk Apa Kami Mempertontonkan Kecurangan Kami? Mestinya Disembunyikan
MENCARI Tahu Kemungkinan Pasangan Anda Selingkuh di Dunia Maya? Begini Caranya
"Frof...frof... Tim BPN sudah punya data C1 dari para Relawan.. Yg di kirim dari group relawan," tanya @maskot_mendra.
Mahfud lalu menanggapi dengan menuliskan hal itu dilakukan untuk membandingkan C1 yang dimiliki Bawaslu dengan milik BPN.
Baca Juga:
Sudah 38 Kabupaten/Kota Selesai 100% Input Data ke KPU, Ini Lokasi Kemenangan Suara Jokowi & Prabowo
Bengkulu Dilanda Banjir dan Longsor Disusul Gempa Bumi, Warga Berhamburan ke Luar Rumah
Ia lalu mengatakan hal itu bisa mengecek nanti data C1 mana yang terlihat tidak asli.
"Tapi BPN yg minta C1 itu ke Bawaslu. Makanya tinggal dibandingkan yg punya sendiri dan yang punya Bawaslu. Kan bisa ketahuan kalau ada yg palsu.
Nanti bandingkan lagi dgn punyanya KPU. Adil, kan?," ujarnya.

Sebelumnya, ia juga memberikan unggahan bahwa Bawaslu telah memberikan data salinan C1 kepada BPN.
Ia menuliskan hal itu bisa menjernihkan untuk diperlihatkan ke publik.
Dirinya juga mengunggah sebuah pemberitaan di halaman surat kabar perihal info tersebut.
"Ada berita baik. Atas permintaan BPN kini Bawaslu sdh menyerahkan Salinan C1 ke Tim Prabowo. Tim Paslon, Bawaslu, KPU pny form yg sama. Kalau ada yg palsu pasti ketahuan.
Bisa menjernihkan kalau form C1 ini sj yg disandingkan, dihitung, dan diperlihatkan ke publik," ulasnya.
Baca Juga:
SETELAH Dimutilasi Daging Korban Diberi ke Anak Gadis 12 Tahun, Pria Kanibal Akhirnya Bunuh Diri
Terjebak 5 Hari Tanpa Asupan Makanan di Kamar Mandi Tetangga, Begini Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Itu
Cara Mudah Kunci Chat Whatsapp Agar Tak Dibaca Orang Lain, Berlaku Perorangan atau Grup
